Aksi Simpati Insan Wartawan Bangka Belitung Menolak Keras Kekerasan, Kriminalisasi Terhadap Wartawan & RUU Kontroversial

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 30/9/19, Pangkalpinang – Puluhan Pewarta/Wartawan Bangka Belitung yang tergabung dalam berbagai macam organisasi Pers yang ada di Prov Babel, menggelar aksi simpatik Unras (Unjuk Rasa Damai) berpusat di titik nol kawasan Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang. giat digelar sekitar pukul 10.00 wib, senin 30/9/19.

Unras damai Insan Pers  Babel meresponterkait adanya kekerasan terhadap pers di beberapa daerah saat melakukan peliputan demontrasi penolakan sejumlah RUU Kontroversial.

Aksi yang dikoordinir oleh sejumlah perwarta  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Babel, Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Babel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Babel, Forum Pres Indonesia Independen (FPII) Babel dan Forwaka Babel, IJTI, FWO I (Forum wartawan online  Indonesia) Prov Kep.Babel.

KM. Faturakhman Ketua PWI Babel membacakan pernyataan sikap dihadapan Kapolda Babel.

“Poin pertama yang dibacakannya, mendukung penegakkan hukum atas pelanggaran atau kekerasan terhadap pers, poin kedua yakni, mengedepankan UU Pers dalam penyelesaian kekerasan terhadap jurnalis,” Tegas Faturakhman panggilan akrab Boy.

Poin ketiga, meminta komitmen dan jaminan keselamatan insan pers dalam melakukan profesi peliputan, khususnya di Babel yang dilindungi oleh UU Pers Nomor. 40 Tahun 1999. Poin keempat, menyerukan kepada media dan jurnalis melaksanakan kode etik jurnalistik dalam menjalankan profesinya, dan kelima, meminta masyarakat dari semua kalangan untuk taat UU Pers, termasuk upaya penyelesaian sengketa jurnalistik.

Kapolda Babel, Brigjen (Pol) Istiono yang telah bersedia hadir ditengah para peserta aksi unras dengan ciri khas tak lepas dari senyum dan sapa yang ditunjukkannya membuat suasana semakin erat dan akrab, Kapolda Babel memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tertib.

“Terima kasih temen-temen yang telah menyampaikan aspirasi harapan dan keinginannya pada kita semuanya, akan saya serap, tampung semuanya,” ujar Kapolda.

Kapolda menjelaskan, pihaknya akan menyerap dan menampung pernyataan sikap yang telah disampaikan tersebut dengan mengedepankan UU Pers.

Selain itu, Kapolda juga menjamin keamanan para jurnalis dalam melakukan peliputan. “Apabila dalam peliputan, teman-teman jurnalistik, polisi akan menjamin keselamatannya, tidak perlu takut,” tegasnya.

Kapolda juga berharap, para jurnalistik juga dapat mematuhi UU Pers yang telah disepakati bersama.

Rikky Fermana Ketua HPI Babel dihadapan awak media posberitanasional saat diminta tanggapannya terkait perilaku anggota Polda Babel di Bangka Belitung, mengatakan, Apresiasi  setinggi tingginya kepada jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung yang selama ini bisa menjaga keharmonisan dan sinergitas bersama Pewarta di Bangka Belitung .

” Kami berharap agar suasana keharmonisan antara Pewarta Babel dengan jajaran Polri khusus Polda terus terjaga dalam saling mendukung tugas masing-masing, Alhamdulillah selama perwarta Babel melaksanakan tugas tidak dengar intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh  Polri di khusus di Bangka Belitung, ” Pungkasnya.