Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 7/11/19, PANGKALPINANG-Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan kunjungan ke kantor Pengadilan Tinggi Babel dalam rangka penilaian zona integritas bebas dari korupsi untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Rabu 6/11/19.
Kedatangan Tim Kemenpan RB diketuai Astri disambut langsung oleh ketua PT Babel Kornel Sianturi SH.,M.Hum., yang diwakili oleh wakil ketua PT Babel Asnahwati SH.,MH., beserta para hakim tinggi lainnya termasuk Sekretaris PT Babel Sudiyanto SH., MH., dan seluruh staf yang ada dilingkungan Pengadilan Tinggi Bangka Bilitung.
Foto: wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Asnahwati.SH.MH.
Pantauan awak media posberitanasional.com dalam kunjungan tersebut Kemenpan RB yang diketuai oleh Astri langsung melakukan dialog Kepada Para Hakim Tinggi bahkan Astri pun sempat menanyakan seputar penggunaan sarana dan prasarana atau peralatan media informasi (komputer) yang terdapat di meja front office di lingkungan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, giat berlangsung lebih dari satu jam.
Waka PT Babel, Asnahwati, SH.,MH saat dijumpai awak media usai giat berlangsung mengatakan, “proses akan meraih sertifikat WBK dan WBBM tidaklah mudah, melalui proses yang cukup panjang, dilakukannya pencanangan, diusulkan oleh Dirjen Badan Pengadilan Umum ke Badan Pengawasan untuk penilaian internal. kemudian setelah lulus dari Badan Pengawasan baru masuk ke Menpan. prosesnya menghasilkan survei dari BPS, hasil persentase survei dari BPS baru mereka turun,”jelasnya.
Dikatakan Asnahwati, “tinggal satu tahapan dirapatkan oleh Menpan, KPK dan manajemen, baru itu mendapat sertifikat. Mohon doanya Pengadilan bisa mendapatkan sertifikat WBK dan WBBM.”
Lanjut Asnahwati, “beberapa hal yang sudah kita sampaikan ke Tim RB, di PT Babel kita harus menunjukkan inovasi. UPT tadi sangat kagum bahwa kita sudah bisa menyelesaikan perkara dalam waktu 1 (satu) bulan yang ketentuannya adalah 3-4 bulan tapi dalam SOP kita buat 1 (Satu) bulan dan semua rekan-rekan Hakim mendukung hal itu bisa menyelesaikan perkara 1 (Satu) bulan langsung hari itu putus, bisa minutasi dan hari itu juga dipublis dimasukkan di berita acara putusan hingga masyarakat bisa membaca.
Inovasi yang kita buat tidak mengikuti suatu ketentuan malah kita mempercepat penyelesaian. Contoh Majelis putus hari ini tgl 29 langsung selesai minutasinya, pemberkasan hari itu juga langsung masuk SIPP dan langsung dipublis hari itu juga. bila sudah dipublis sudah masuk di rekom keputusan. Dan masyarakat sudah bisa lihat,” ujar Waka PT. Babel.
Kalau Ecourt keterkaitannya itu hanya membuat draft publis dari pengacara yang dilantik di PT Babel. Keterkaitannya hanya di situ yang lain pengacara semua di PN. Jadi pengacara yang beracara Ecourt diaharus terverifikasi ke PT. Kalau sudah terverifikasi dan PT menyatakan tervalidasi baru bisa beracara. Dan itu kita berinovasi bahwa itu bisa dipublis baru bisa diketahui oleh masyarakat. Tapi kalau dia mau beracara harus ada akun yang terverifikasi masuk di sini baru bisa buka. Kalau sudah cocok, sudah semua, sudah lengkap baru terverifikasi.
Jadi adanya Ecourt ini sangat mempermudah dan lebih cepat secara online melalui e-tiligasi. kalau waktu kemarin mau menanyakan perkara pembayaran ya pembayaran saja, tapi kalau sekarang beracaranya sudah bisa, jawab, menjawab, kesimpulan, semuanya sudah melalui line informasinya,” ungkap Waka PT.Babel.
Perjuangan kami sudah sangat berat. Rekan-rekan Hakim juga sudah berjuang dan berusaha untuk Happy ending ini sangat luar biasa. Hakim sudah bekerja membuat putusan, ini kan bukan pekerjaan yang gampang, karena itu bukan dalam bidang dia dan itu yang menjadi masalah. agak gamang juga namun setelah ada pedoman dari Mahkamah Agung, kita bisa mengikuti itu mudah-muadahan nanti dibulan Desember PT .Babel dapat meraih sertifikat WBK.
Terakhir penilaian menurut Katim Kemenpan RB Astri, “kinerja kita sudah begitu hebat pihaknya (Kemenpan.red) kagum dan diminta untuk dipublis dan disosialisasikan kinerja pengadilan tinggi yang sudah sangat bagus ,” tutupnya.