Laporan Jurnalis : Asirun
Halmahera Barat _ Hari ke dua pendaftaran panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) sebanyak 45 pendaftaran, Kamis (28/11/2019).
Sekretaris Pokja Bawaslu Halbar Hariyanto M. Taher mengatakan, antusias warga untuk menjadi pengawas dalam Pemilu 2020 meningkat.
“Dibuktikan dengan di Hari kedua, sudah ada 45 orang yang datang, dan 7 orang sudah mengembalikan berkas persyaratan, sementara 38 orang lainnya suda mengambil formulir pendaftaran,” jelasnya
Ia menjelaskan proses perekrutan di Bawaslu Halbar sesuai Undang-Undang dan memiliki standart operational system.
Ia menambahkan, syarat yang tidak bisa ditawar yaitu harus menguasai regulasi menjadi pengawas dalam Pilkada 2020 dan memiliki integritas.
“Misalnya saja orang tersebut sudah memiliki pengalaman menjadi pengawas Pemilu, maka kita akan cari tahu track recordnya,” terangnya.
Setelah tahap pemberkasan, lanjutnya, masyarakat bisa memberikan masukan kepada Bawaslu terkait kelayakan calon Panwascam, namun hal tersebut akan dibuktikan saat proses wawancara.
Lanjutnya, dalam proses wawancara tersebut untuk melihat penguasaan materi pengawasan dan integritas seseorang.
“Jika dalam wawancara tersebut, ternyata menurut penilaian tidak bagus perilakunya dan tidak berintegritas maka kami berhak tidak meloloskan,” terangnya.
Hariyanto menambahkan. Bawaslu Halbar membutuhkan minimal pengawas kecamatan terdapat 3 orang dalam 1 kecamatan dari 8 kecamatan yang ada di Kab. Halbar.
“Dalam satu kecamatan hanya dibutukan 3 orang panwascam, Jika di kalikakan dari 8 Kecatan yang Ada di Kab. Halbar maka, Bawaslu Halbar membutukan 24 orang panwas di tingkat kecamatan ” jelasnya
Untuk saat ini pendaftaran di buka sampai tanggal 03 Desember 2019. Masyarakat halbar yang berminat silahkan datang dan daftarkan diri.
“Bagi masyarakat halbar yang ingin menjadi peminat sebagai penyelenggara kecamatan dalam hal ini panwascam segera datang mendaftarakan diri di Kantor Bawaslu Halbar,” ungkapnya.