Membasmi Berkembang Biaknya Nyamuk Penyebab DBD, Personil Koramil 413-09/ Pangkalan Baru Ikut Pendampingan Fogging

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com 21/2/2020, Bangka Tengah – Kasus pasien dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) di kelurahan kampung Dul mengundang keprihatinan Danramil 413-09/ Pangkalan Baru sehingga menurunkan Serda G.B Subekti (Babinsa kelurahan Dul) dan Bati Tuud Pelda Novarito. Kedua Personil tersebut ikut melakukan pendampingan Fogging yang berada di Rt 02 Kelurahan Dul. hal tersebut dilakukan atas permintaan pihak Puskesmas Rawat Inap Pangkalan Baru dan Kelurahan Dul, giat dimulai sekira pukul 8.30 Wib, Jumat (21/2).

Kepala kelurahan Dul, Ki Agus Amirudin, S.H., mengatakan, “kegiatan foging yang dilaksanakan pihak Puskesmas Pangkalan Baru merupakan inisiasi pihak Kelurahan Dul yang mendengar masukan dari Babinsa Kelurahan Dul setelah memonitor banyaknya warga Kecamatan Pangkalan Baru utamanya warga Rt 02 Kelurahan Dul sejumlah 5 orang masih menjalani rawat inap di Klinik Dr. Puji karena sakit Deman Berdarah (DBD), sehingga dirasa perlu untuk melakukan Foging pada tempat-tempat yang dianggap berpotensi sebagai sarang nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang merupakan primary vektor virus DBD,” ungkap Ki Agus Amirudin

Cica selaku bagian pengelolaan DBD Puskesmas Pangkalan Baru dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Foging hanyalah sebagai langkah awal yang perlu ditindak lanjuti dengan upaya sosialisasi, menciptakan pola lingkungan yang bersih dengan menghindari terjadinya genangan air pada tempat-tempat yang dapat berpotensi menjadi sarang berkembang biaknya jentik nyamuk.

“Kami berharap pihak aparatur Pemerintahan dan para Babinsa di Koramil 413-09/Pangkalan Baru dapat membantu melakukan himbauan kepada masyarakat untuk menciptakan pola lingkungan bersih dengan metode 3M guna menghindari berkembang biaknya jentik nyamuk ,” jelasnya.

Adapun metode 3M adalah :
1. Menguras tempat penampungan air secara kontinyu dan menghindari berkembang biaknya jentik nyamuk menjadi nyamuk dewasa.
2. Menutup tempat penampungan air sehingga nyamuk tidak dapat bertelur dan berkembang biak.
3. Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“upaya lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan menaburkan serbuk abate pada tempat-tempat penampungan air sehingga dapat membunuh jentik-jentik nyamuk,” ucapnya.

“Secara terpisah Komandan Koramil 413-09/Pangkalan Baru Kapten Inf Idhamudin mengatakan bahwa pantauan atas meningkatnya potensi penderita Demam Berdarah di wilayah Kecamatan Pangkalan Baru ini menjadi atensi bagi pihaknya dan para Babinsa di lapangan diperintahkan memantau keadaan wilayahnya masing-masing dengan melakukan imbauan kepada masyarakat untuk membiasakan pola hidup lingkungan yang bersih menggunakan metode 3M.
Untuk penanganan yang bersifat spesifikasi tehnis di lapangan, kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Pangkalan Baru dan aparatur pemerintahan Desa agar semua kegiatan menjadi tepat guna dan tepat sasaran”, ujar Kapten Inf Idhamudin.

Pelaksanaan Foging diikuti 4 orang petugas dari Kelurahan Dul, 4 orang petugas dari Puskesmas Pangkalan Baru dan 2 orang personel dari Koramil 413-09/Pangkalan Baru.

Giat berakhir sekira pukul 10.45 Wib di lingkungan Rt 02 Kelurahan Dul Kec. Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah dan akan dilanjutkan dengan Foging siklus ke 2 pada tgl 28-02-2020 nanti,” Kata Danramil 413-09 Pangkalan Baru.