Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 5/3/2020, JEBUS – Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga kabupaten Bangka Barat, dihebohkan adanya Korban meninggal di area Aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) akibat tertimbun tanah longsor, Hinga Polres Bangka Barat beserta jajaran Polsek Jebus membantu evakuasi. Kamis 05/03/2020.
“Personel Polres Bangka Barat bersama masyarakat mendengar laporan kejadian tersebut langsung cepat turun melakukan upaya evakuasi terhadap korban dengan cara mengeruk lumpur, namun nyawa korban sudah tidak dapat terselamatkan”.
Korban meninggal merupakan pemilik unit TI bernama Ma’un alias/Arnan pardiyansyah bin Efendi 34 Tahun warga Ds. Kelabat Kec. Parit Tiga Kab. Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat AKBP Dr. Muhammad Adenan A.S, S.H. S.IK.,M.H., membenarkan adanya kejadian tersebut dan memberi penekanan “agar kepada pengusaha dan pekerja tambang Inkonvensional Timah untuk lebih mengutamakan keselamatan diri dalam bekerja,” ucapnya.
Dijelaskan Kapolres, Kejadian bermula pada saat korban berada di bandar lubang Camoy dan tiba-tiba tanah yang tingginya kurang lebih 4 Meter longsor dan masuk ke bandar camoy hingga menimbun tubuh korban, sementara rekan-rekan kerja korban berhasil menyelamatkan diri dikarenakan pada saat detik- detik kejadian rekan korban tidak berada di bandar tersebut.
Melihat korban yang sudah tertibun longsor kemudian rekan korban yang lain berusaha untuk menolong namun dikarenakan lumpur yang terlalu tebal sulit untuk diselamatkan,” ungkap AKBP Dr. M Adenan.
Selain itu Kapolres langsung memerintahkan Polsek Jebus dan jajaran untuk segera menyelidiki terkait peristiwa tersebut,” tegasnya.