Dua Pasien PDP di RSUD Marsidi Judono Belitung Meninggal Dunia, Tetap Tenang Jangan Panik

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 08/4/2020, PANGKALPINANG – Dua pasien PDP meninggal dunia pada hari yang berbeda di RSUD Marsidi Judono Belitung antara lain, pasien 279 usia 8 tahun jenis kelamin perempuan meninggal dunia pada hari selasa tgl 7 april 2020 dan pasien 297 usia 58 tahun laki-laki meninggal dunia hari rabu tgl 8 april 2020, hal ini disampaikan oleh Mikron Antariksa Kepala pelaksana BPBD Prov Babel dan juga sekertaris gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Kep.Babel, Rabu (08/4).

Foto: Pemakaman Pasien PDP, Sesuai SOP penanganan jenazah pasen PDP covid 19,dikawal dan dijaga Petugas TNI dan Polri.

Mikron Mengatakan, “informasi yang diterimanya dari Posko gugus tugas Kabupaten Belitung adanya 2 pasien PDP meninggal dunia, Pasien PDP berumur 8 tahun (Pasien PDP 279) berjenis kelamin perempuan warga Pelepak Pure, Sijuk. masuk rumah sakit sejak 5 April dan keluar pada hari itu juga sekaligus dilakukan rapid tes hasilnya negatif tidak ada riwayat keluar daerah namun bersangkutan memiliki gejala, batuk ,demam dan punya riwayat asma,”ungkapnya

“Selanjutnya pasien 297 (PDP) usia 58 tahun merupakan warga Lesung Batang, Tanjung Pandan, bersangkutan memiliki riwayat sakit paru-paru basah dan sejak 15 Maret ini sudah diambil tes swabnya tinggal menunggu, apakah hasilnya positif atau negatif,” kata Mikron.

Lebih lanjut dikatakannya, semua proses dari mulai pengurusan jenazah, dimasukkan ke peti, ditutup rapat ,terkunci, dibungkus plastik rapat disemprot cairan disinfectan semuanya dilakukan sesuai SOP, begitupula petugasnya menggunakan APD lengkap level tiga, hingga dibawa dengan mengunakan mobil ambulance khusus, semua dilakukan dengan kehati-hatian serta dikawal pengamanan personil Kodim 0414/Belitung dan personil Polsek Tanjung Pandan,” ungkap Mikron.

“Kamipun tak henti-hentinya menyerukan kepada seluruh petugas kesehatan, anggota keluarga atau masyarakat yang dirasa pernah kontak dengan kedua pasien tersebut, mohon dengan sukarela untuk melapor ke gugus tugas covid Dinas Kesehatan (posko) untuk didata dan dilakukan tindakan pencegahan sesuai protap yang sudah ditetapkan,” harapnya.

Ditambahkannya, Tim masih terus menanyakan riwayat perjalanan dan hal lainnya, kepada masyarakat tetap tenang jangan panik ikuti anjuran dan arahan pemerintah agar terhindar dari wabah covid-19,” imbuhnya.