RDP – Kepala Pelaksana BPBD Babel Sampaikan Tiga Hal Tentang Covid-19

Laporan Jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 06/5/2020, PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov Babel, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), di ruang Badan Musyawarah (Banmus), rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Prov Babel, Didit Srigusjaya didampingi Wakil Ketua M Amin dan sejumlah pimpinan dari empat komisi di DPRD Babel. Selasa 05/5/2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Babel dan juga selaku Ketua sekretariat Pusdalops covid-19, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Kepala Dinas Kesehatan Prov Babel.

Ketua Sekretariat Pusdalops sekaligus Kepala Pelaksana BPBD Babel, Mikron Antariksa dalam kesempatan tersebut menyampaikan ada tiga hal tentang pandemi covid-19 di Babel antara lain, Pencegahan, Penaganan dan Pemulihan ketiga hal tersebut, dua hal yang telah dilakukan berupa pencegahan dan penanganan yang dibantu para relawan, kepolisian/TNI, intelejen dan tim medis Dinas Kesehatan Babel,” jelas Mikron.

Lanjut dikatakan Mikron, “dalam penanganan wabah Covid-19, menyiapkan wisma karantina, khusus menangani pasien terkonfirmasi Covid-19, dan perawatan bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) begitupula Orang Dalam Pengawasan (ODP),” ungkapnya.

“Sebagai upaya  proses percepatan penanganannya ada pemeriksaan Swab metode PCR (Polymerase Chain Reaction) walau keberadaan Swab PCR belum bisa masuk ke dalam tabel pasien yang terkonfirmasi Covid-19, namun untuk hasilnya tetap teruji keakuratan mencapai 99 persen,” terang Mikron.

“Alat Swab digunakan untuk mempercepat proses penanganan guna mencari OTG/ODP yang dekat dengan pasien, namun untuk terkonfirmasi di Jakarta tidak bisa, harus melalui Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.” Kata Mikron.

Ditambahkannya, “dalam rangka upaya pemulihan, Pemerintah provinsi dan OPD terkait memberikan bantuan sosial kepada warga yang menjalani masa karantina seperti pasien positif, PDP, ODP, maupun orang yang menjalani karantina mandiri yang sempat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, jelas sangat membutuhkan bantuan mengingat mereka tidak bisa keluar rumah untuk beraktivitas,” Imbuhnya.