Laporan Redaksi
Menteri BUMN, Erick Thohir kembali melakukan perombakan di susunan komisaris di PT Asabri (Persero).
Kali ini, Erick menunjuk Letnan Jenderal (TNI) Ida Bagus Purwalaksana menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asabri, dikutip dari laman Kompas.com.
Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana merupakan salah satu anak buah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Saat ini, Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan.
Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Asabri menggantikan posisi Harry Susetyo Nugroho yang sebelumnya menjabat komisaris di perusahaan tersebut.
Merangkum dari berbagai sumber, inilah profi Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Inspektur Jenderal Kemenhan sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Asabri.
1. Biodata Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana
Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana lahir di Cimahi pada 5 Februari 1964.
Ia adalah anak kedua mantan Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI, mendiang Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ida Bagus Sudjana.
Pada masa pemerintahan Soeharto, Ida Bagus Sudjana pernah diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 1993-1998.
Mengutip dari laman wikipedia.org, IB Purwalaksana menikah dengan I Dewa Ayu Sri Fatmadewi dan memiliki tiga anak, yaitu Ida Bagus Putu Pradnyalaksana; Ida Bagus Widiyadnyalaksana; dan Ida Bagus Satama Baratlaksana.
2. Perjalanan karier
Perjalanan karier Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana tergolong bagus.
Berkat ketekunannya, IB Purwalaksana mampu meraih pangkat Jenderal Bintang Tiga TNI, sejak 26 November 2019 lalu dan menyamai pangkat sang ayah.
IB Purwalaksana adalah lulusan Akabri Angkatan Darat (Akmil) pada 1987.
Artinya, ia seangkatan dengan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa serta mantan Kapolri yang kini jadi Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Masih dari wikipedia.org, IB Purwalaksana berpengalaman dalam bidang infanteri.
Lulus dari Akabri dengan pangkat Letda pada Juli 1987, IB Purwalaksana langsung ditugaskan di Batalyon Yonif 305/Kostrad.
Kala itu, Wadanyon Yonif 305/Kostrad dipegang Ryamizard Ryacudu, mantan Menteri Pertahanan.
Perjalanan tugas IB Purwalaksana terus berlanjut ke Batalyon Yonif 328/Kostrad dengan Danyon Prabowo Subianto.
Saat Prabowo menjabat sebagai Danjen Kopassus, IB Purwalaksana juga ditarik ke pasukan elite TNI AD tersebut.
Selanjutnya, perjalanan karier IB Purwalaksana semakin melesat terlebih setelah menjadi Danrem 163/Wirastya pada 2012—2013.
Semula ia menjadi Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Seskoad, lalu Kepala Biro Tata Usaha Rotu Setjen Kemenhan.
Kemudian, pada ia diangkat menjadi Kepala Badiklat Kemenhan pada 2017—2019 kemudian Dirjen Kekuatan Pertahanan Ditjen Kuathan Kemenhan.
Hingga akhirnya, ia diangkat menjadi Irjen Kemhan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1351/XI/2019.
3. Daftar Harta Kekayaan
Sama seperti pejabat negara lainnya, IB Purwalaksana wajib memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) kepada KPK.
Selama di Kemenhan, IB Purwalaksana ternyata rutin menyetorkan LHKPN setiap tahun.
Ia terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 10 Maret 2020 saat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kemenhan.
Dalam LHKPN tersebut, IB Purwalaksana memiliki harta kekayaan Rp 17.880.964.369.
Berikut daftar kekayaan IB Purwalaksana sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.909.522.500
1. Tanah Seluas 2246 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 101.070.000
2. Tanah Seluas 2600 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 104.000.000
3. Tanah Seluas 1149 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 45.960.000
4. Tanah Seluas 2100 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 84.000.000
5. Tanah Seluas 6924 m2 di CIANJUR, LAINNYA Rp 242.340.000
6. Tanah Seluas 1975 m2 di CIANJUR, HIBAH DENGAN AKTA Rp 79.000.000
7. Tanah Seluas 3720 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 33.480.000
8. Tanah Seluas 4347 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 39.123.000
9. Tanah Seluas 3115 m2 di CIANJUR, HIBAH DENGAN AKTA Rp 124.600.000
10. Tanah Seluas 3615 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 126.525.000
11. Tanah Seluas 4687 m2 di CIANJUR, HIBAH DENGAN AKTA Rp 187.480.000
12. Tanah Seluas 7600 m2 di CIANJUR, LAINNYA Rp 266.000.000
13. Tanah Seluas 1197 m2 di CIANJUR, LAINNYA Rp 47.880.000
14. Tanah Seluas 3470 m2 di CIANJUR, HIBAH TANPA AKTA Rp 121.450.000
15. Tanah Seluas 6726 m2 di CIANJUR, WARISAN Rp 235.410.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 625 m2/240 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR, HIBAH DENGAN AKTA Rp 3.750.000.000
17. Tanah Seluas 50000 m2 di SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
18. Tanah Seluas 6373 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 47.797.500
19. Tanah Seluas 5000 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000
20. Tanah Seluas 5584 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 44.672.000
21. Tanah Seluas 4682 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 36.465.000
22. Tanah Seluas 4571 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 45.710.000
23. Tanah Seluas 5030 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 50.300.000
24. Tanah Seluas 6108 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 274.860.000.
25. Tanah Seluas 7035 m2 di CIANJUR, WARISAN Rp 281.400.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 180.000.000
1. MOBIL, YARISS MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 180.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp —-
D. SURAT BERHARGA Rp —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 9.899.485.869
F. HARTA LAINNYA Rp —-
Sub Total Rp 17.989.008.369
HUTANG Rp 108.044.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 17.880.964.369..
(sumber)