Abang Hertza Apresiasi Kinerja 2 Tahun Molen-Sopian

Laporan Jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 19/11/2020, angkalpinang – Maulan Aklil bersama Wakil Walikota M Sopian (Molen-Sopian) merupakan orang nomor 1 dan Nomor 2 dilingkungkan pemkot Pangkalpinang mendapat catatan tersendiri oleh Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan Pangkalpinang dan juga sesuai visi dan misi serta janji janji politiknya. 16/11/2020.

Ketua DPRD Kota PGk mengatakan, dalam dua tahun pasangan Molen-Sopian ini, telah merubah wajah Kota Pangkalpinang dan banyaknya investor yang mau berinvestasi di kota Pangkalpinang

Para investor telah memberikan perhatiannya untuk berinvestasi di Kota Pangkalpinang hal ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Kota Pangkalpinang dari segi perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.

“Kota Pangkalpinang semakin berbenah dan mengubah wajah kota menjadi lebih cantik. Secara bertahap para investor masuk untuk berinvestasi di Kota Pangkalpinang menjadi suatu perubahan yang sangat jelas terlihat,” kata Abang Hertza.

Sektor investasi tersebut, Kota Pangkalpinang sudah mulai terbuka terhadap perkembangan dunia luar dengan banyaknya kegiatan berskala nasional dan regional.

“Hal ini akan berbanding lurus investasi yang digalakkan seperti slogan Pak Molen yakni Senyum (Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur),” ujarnya.

Walikota Molen dalam kaca mata Hertza merupakan sosok pekerja keras, komitmen, Istiqomah, amanah dan konsisten. Hal ini terbukti dari hasil target lompatan nilai investasi di Kota Pangkalpinang yang fantastis.

“Melihat nilai investasi di Kota Pangkalpinang cukup luar biasa, hanya saja situasi masi pandemi Covid-19 hal tersebut sedikit mengganggu. Sebelum terjadi pandemi ini Pangkalpinang sudah menatap kemajuan yang cukup pesat,” Kata Abang Hertza.

“Kota Pangkalpinang patut dibanggakan sebagai ibukota Provinsi Bangka Belitung. Dibalik keberhasilan besar, ada pemikiran besar dibelakangnya dan tentunya pasti ada pemimpin besar di belakangnya,” sebutnya.

Diakui Hertza, ada hal yang harus dibenahi Pemkot Pangkalpinang, yakni mental para ASN dan masyarakat untuk menjaga dan merawat Kota Pangkalpinang.

“Kita harus bergandengan tangan membangun Kota Pangkalpinang ini. Jauhkan diri kita dari mental merusak,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Kota Pangkalpinang memiliki estetika yang cukup baik, secara perlahan terus tumbuh dan berkembang. Seluruh instansi terkait dan masyarakat harus menjaga Kota Pangkalpinang.

“Dengan rasa aman dan rasa ingin menjaga kota ini, hal ini menjadi indikator sebuah kota akan tumbuh dan berkembang secara baik,” ucapnya.

Kemudian, terkait perkembangan Parawisata di Kota Pangkalpinang, Hertza menilai secara perlahan mulai bangkit, meskipun dalam masa pandemi Covid-19.

“Sekelas Kabupaten Belitung yang merupakan KEK Parawisata Indonesia sangat terpuruk jauh, namun Pangkalpinang masih bisa bertahan tidak sampai amblas sekaligus. Memang dilihat dari PAD sektor pendapatan menurun dari pajak perhotelan,” ucapnya.

Disinggung apakah Kota Pangkalpinang perlu atau tidak untuk memperluas wilayah?

Hertza menyampaikan walikota sudah memikirkan hal itu, termasuk memberikan pelayanan kepada warga sekitar yang ingin bergabung ke Kota Pangkalpinang.

“Contoh kecil adalah Kace Timur, mayoritas masyarakat di sana ber-KTP Pangkalpinang, namun berdomisili di Kabupaten Bangka. Pak Walikota sudah memperjuangkan itu, tapi butuh proses dan saling pengertian antara Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, dan harus difasilitasi oleh provinsi,” jelasnya. (Hms DPRD Kota Pgk).