Masyarakat Belo Laut Sepakat akan Membangun Belo Laut Bersama” PT Timah dan Mitra

Laporan Redaksi

Posberitanasional.com, 8/1/2021, BANGKA BARAT – Kasus perusakan di kantor Desa Belo Laut beberapa waktu (4/1) yang lalu berakhir dengan mediasi yang dipimpin oleh Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah SIK., acara berlangsung di gedung Catur Prasetya Polres Bangka Barat, Jum’at (8/1/2021).

Kapolres Bangka Barat saat itu didampingi Kasat intel, Kasat Polair, Kasat Reskrim serta jajarannya, yang juga dihadiri Kepala Unit Tambang Laut Bangka,(Rian), Anggota DPRD Provinsi Babel dapil Bangka Barat (Arbiyanto), Kades belo laut,(Ibnu), sekdes, Mitra KIP, Pihak Bank BRI, Andi selaku lawyer masyarakat Belo, Panitia KIP, masyarakat nelayan yang pro maupun kontra, serta menghadirkan Bong Mingming selaku pihak yang memberikan jaminan.

Kapolres Bangka Barat dalam arahannya mengatakan telah melakukan diskusi dengan penyidik dan berharap mediasi nantinya dapat berakhir dengan damai walaupun sebenarnya telah didapatkan 7 orang yang dapat dinaikan menjadi tersangka.

” Permasalahan belo laut beberapa waktu lalu, telah kita periksa sejumlah saksi dengan berbagai alat bukti yang ada. Seyogyanya permasalahan tersebut kita tingkatkan kepenyidikan karena berdasarkan bukti-bukti yang ada, rekaman video, saksi-saksi yg ada, kita dapat pastikam sekurang-kurangnya 7 orang yang dapat dinaikan sebagai tersangka, namun itu hal yang menjadi hal yang tidak saya sukai karena terus terang bukan itu tujuan Saya, melainkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Belo Laut,” ungkap Kapolres.

Dikatakannya, hari ini menghadirkan semua pihak, baik yang pro maupun yang kontra agar kita dapat menyikapi permasalahan ini dengan hati yang tenang kepala yang dingin sehingga kita bisa memajukan desa Belo Laut yang kita cintai kedepan, agar menjadi lebih maju dan ekonominya semakin meningkat,” jelas Kapolres

Sumbangan dari mitra yang sudah terkumpul sebesar 872 juta akan kembali membagikan buku tabungan sebanyak 916 buku yang akan langsung diserahkan kepada masyarakat,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Bong mingming mengatakan dirinya bersedia menjadi jaminan agar masyarakat Belo yang melakukan pengrusakan tidak dikenai sanksi hukuman serta menyampaikan permohonan maafnya selaku bagian dari masyarakat Belo Laut.

” Saya terima kasih dengan langkah-langkah yang pak Kapolres buat, apa yg terjadi kemarin di kantor kepala desa adalah satu kesalahan, Saya mewakili masyarakat, kami mohon maaf atas apa-apa yang sudah terjadi. Saya mewakili masyarakat Belo Laut menjamin InsyaAllah kedepan kita akan mengedepankan musyawarah dibandingkan hal-hal yang bersifat anarkis, insyaAllah saya jaminannya, Kalaupun ada apa-apa, Sayalah orang yang pertama akan bertanggungjawab terhadap hal yang akan terjadi kedepannya,” kata Bong Mingming.

Kepada masyarakat harus lebih bijak dalam melakukan sesuatu hal, dan lebih mengedepankan musyawarah mufakat,” harapnya.

” Semoga ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menjadi orang-orang yang mempunyai kepribadian yang lebih baik lagi, artinya sebelum bertindak coba fikirkan apa-apa yang akan kita lakukan, apakah menyakiti orang lain atau tidak. Bahwa kita ini orang Belo adalah orang yang hebat hebat, tapi hebatnya dalam berfikir, hebat dalam menentukan hal-hal yang positif, bukan hal yang negatif dan cendereng melakukan perlawanan hukum,” jelasnya.