VAKSINASI COVID-19 BERMANFAAT, AMAN, SEHAT DAN HALAL

Laporan Jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 21/02/2021, BABEL – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya keras melakukan penanganan kesehatan terkait Covid-19, disisi lain memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 sekaligus melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi panjang Covid-19. Sabtu (20/02/2021).

Mikron Antariksa menyampaikan, Dalam hal penanganan di bidang kesehatan terkait Covid-19, Satgas/Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang berfokus untuk menyukseskan program vaksinasi massal Covid-19. Vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk menangani Covid-19 secara berkelanjutan yakni Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, di samping terus melaksanakan 3T (Tracing, Testing, Treatment),” ucpanya.

Vaksin Covid-19 bermanfaat, aman, dan sehat karena sudah diuji secara klinis dan mendapatkan izin penggunaan dari lembaga resmi yaitu Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) RI serta dinyatakan kehalalan dan kesuciannya berdasarkan fatwa dan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karena itu masyarakat tak perlu ragu karena vaksin ini telah teruji keamanan, mutu, serta khasiat dan kehalalannya,”jelasnya.

36 hari sudah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan dan akan terus dilakukan sepanjang tahun 2021 hingga tahun 2022 untuk mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan komunitas/kelompok dari serangan Covid-19, sekaligus diharapkan dapat mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona. Saat ini vaksinasi tahap pertama difokuskan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19.

Lebih lanjut dijelaskanya, Per 19 Februari 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari sasaran awal vaksinasi sebanyak 13.174 SDM kesehatan, yang sudah divaksin masing-masing 10549 orang untuk vaksinasi ke-1 (80,07%) dan 8354 orang untuk vaksinasi ke-2 (63,41%), dengan rincian sebagai berikut:

Kabupaten Bangka:
Sasaran : 3570. Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 55. Vaksinasi ke-2: 69.
Jumlah yang sudah divaksin :
Vaksinasi ke-1: 2941 (82,38%)
Vaksinasi ke-2: 2309 (64,68%)

Kota Pangkalpinang, Sasaran : 2721 orang. Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 28. Vaksinasi ke-2: 17.
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 2276 (83,65%)
Vaksinasi ke-2: 1790 (65,78%).

Kabupaten Belitung, Sasaran : 1539.
Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 13. Vaksinasi ke-2: 16.
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 1223 (79,47%)
Vaksinasi ke-2: 1049 (68,16%)

Kabupaten Bangka Barat, Sasaran :1558.
Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 0. Vaksinasi ke-2: 5.
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 1130 (72,53%)
Vaksinasi ke-2: 946 (60,72%)

Kabupaten Bangka Selatan, Sasaran : 1259. Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 5
Vaksinasi ke-2: 35.
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 983 (78,08%)
Vaksinasi ke-2: 795 (63,15%)

Kabupaten Bangka Tengah, Sasaran : 1353. Penerima vaksinasi,
Vaksinasi ke-1: 60
Vaksinasi ke-2: 67.
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 1062 (78,49%)
Vaksinasi ke-2: 840 (62,08%)

Kabupaten Belitung Timur, Sasaran : 1174. Penerima vaksinasi hari ini,
Vaksinasi ke-1: 2
Vaksinasi ke-2: 42
Jumlah yang sudah divaksin,
Vaksinasi ke-1: 934 (79,56%)
Vaksinasi ke-2: 625 (53,24%)

lanjut dikatakannya, meskipun vaksinasi Covid-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan Protokol Kesehatan. Bagaimana pun kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19 dan kemungkinan bahwa virus ini telah beradaptasi atau bermutasi, mengingat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini penularannya tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup massif. Ini yang musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini,”pungkas Kepala BPBD Prov Babel.