Laporan Dani
Toboali – Bertempat di Gallery/Rumah Kreasi Milineal Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Menggelar Acara Launching Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, Senin (07/06/21).
100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan merupakan indikator pragmatis kinerja pembangunan dalam waktu singkat, apa saja yang bisa dan sudah dilakukan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan melalui program 100 hari kerja, tentu menjadi catatan evaluasi bersama bagaimana kinerja yang sudah dan sedang dilakukan meskipun catatan dan evaluasi ini masih sangat dini. Namun disadari dan tetap berkomitmen bahwa catatan 100 hari kerja merupakan tolak ukur yang sangat menentukan dalam mempengaruhi perjalanan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan selama 5 (lima) tahun kedepan.
Kesejahteraan menjadi indikator penting dalam ketercapaian pembangunan, sehingga menjadi komitmen untuk merumuskan kebijakan- kebijakan yang taktis dan humanis guna menjawab permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan, tidak hanya pada sektor pertumbuhan ekonomi secara makro melalui optimalisasi pembangunan sektor primer seperti sektor pertanian dan perikanan, namun perhatian utama juga pada sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi kunci dalam pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Bangka Selatan yang berkualitas dan unggul.
Turut hadir Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, S.E, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Erwin Asmadi, Kapolres Basel AKBP Agus Siswanto, Kajari Basel Mayasari,S.H, M.H, Pabung TNI AD untuk Wilayah Bangka Selatan Letkol Inf Saldifa, Pj. Sekretaris Daerah Bangka Selatan Achmad Ansyori, S.H, M.Si, Kepala Kantor Pos Pangkalpinang Azmat Nurul Pasa, S.Psi, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Selatan Hj. Elizia Riza Herdavid., S.E, Anggota Posmad TNI AL Toboali I Wayan Yudiartana, Pimpinan Cabang Bank se-Bangka Selatan, Kepala OPD Basel dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP menjelaskan dan memaparkan program kerja 100 hari dan beberapa capaian kinerja 100 hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan.
“Capaian kinerja 100 hari kerja di bidang ekonomi, dapat saya sampaikan bahwa kami memfokuskan optimalisasi sektor pertanian dan perikanan, saya dan tim telah bergerak cepat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pertanian melalui pembangunan jalan usaha tani, jalan produksi, penyediaan tata air mikro serta optimalisasi lahan pertanian pangan dengan konsep padat karya. Di sektor perikanan, pembangunan perikanan budidaya air tawar sudah dimulai dan akan terus kami kembangkan pada lahan-lahan yang potensial. kedepan pembangunan sektor pertanian dan perikanan akan dikemas dalam konsep food estate,” urai Riza.
“Di sektor perkebunan, saya menyiapkan bibit sawit melalui skema pengadaan bibit yang diserahkan kepada pihak desa untuk mengelolanya, kedepan, saya melalui dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan akan mengembangkan skema yang lebih efektif dengan melakukan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dengan pihak yang berinvestasi di usaha perkebunan sawit.
Di sektor UMKM, saya telah memberikan bantuan tunai terhadap beberapa sasaran pelaku umkm terutama yang terdampak langsung terhadap pandemi covid-19 seperti pelaku umkm di sekolah- sekolah.
Berkomitmen dalam memberikan dukungan penuh terhadap lapangan usaha umkm ini melalui pendampingan-pendampingan dan bantuan stimulan lainnya.
Di bidang pendidikan, saya dalam waktu dekat akan memberikan dukungan nyata terhadap siswa siswi baru sekolah SD dan SMP berupa bantuan baju seragam dan sarana sekolah lainnya, ini merupakan langkah nyata yang menunjukkan komitmen saya selaku bupati bangka selatan dengan memberikan perhatian lebih di sektor pendidikan, program ini akan terus berlanjut dan terkonsensus dengan jelas dalam dokumen rencana jangka menengah Kabupaten Bangka Selatan.
Di bidang kesehatan, menjamin akses berobat gratis terhadap masyarakat yang akan dilakukan secara bertahap dan dalam waktu dekat ini, saya bersama tim akan menyiapkan tambahan kuota ke-ikut pesertaan kesehatan bagi sekitar 9.000 jiwa dengan sasaran seluruh kelompok masyarakat marginal (masyarakat berpenghasilan rendah) yang belum terakomodir dalam program BPJS kesehatan, disamping itu, dalam 100 hari kerja di bidang kesehatan, saya bersama tim juga telah memberikan aksi nyata dalam melakukan penanganan wabah pandemi covid-19 melalui dukungan alokasi anggaran untuk penyediaan obat-obatan dan sarana alat kesehatan lainnya serta pelaksanaan vaksin yang dilakukan secara masif.
Di bidang UMKM dan ekonomi kreatif, juga telah dilakukan aksi nyata dukungan terhadap produk lokal Bangka Selatan melalui inovasi “Gerubak Peradik” (Gerakan Beli, Konsumsi, Pakai Produk Direk Sendirek), instruksi penggunaan produk lokal produksi UMKM menyasar instansi/perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan seluruh instansi/lembaga vertikal serta pihak perbankan, selain itu demi mendukung geliat ekonomi kreatif,
saya bersama tim juga menyediakan gallery / rumah kreasi milenial yang didalamnya mencakup display pemasaran produk UMKM seperti produk olahan makanan, kerajinan dan aktivitas kreatif lainnya, guna menunjukkan komitmen nyata saya dalam mendukung sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Dan terakhir, di bidang pengelolaan keuangan daerah, kami berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tentunya ini menjadi pintu masuk yang berharga bagi pemerintah Kabupaten abangka Selatan dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan kedepan,” papar Riza