Kunjungan Kerja Pangdam Tiga Siliwangi,Meninjau langsung Normalisasi Setu Di kecamatan Gunung Putri

Laporan Jurnalis :  Saepul jaenudin

BOGOR,–POS BERITA NASIONAL
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan  kunjungan kerja dalam rangka peninjauan setu di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor. Dalam peninjauan itu Pangdam didampingi,
Oleh 30 KL,dan anggota dewan komisi lll.

Brigjen Ahmad fauzi sip MM danrem 061 Surya kencana,kol INF puguh Suwito aster kasdam 3 Siliwangi,kol Czi Andhy kusuma asren kasdam 3 Siliwangi,kol ckm Khoirul syah kakesdam 3 Siliwangi,kol kav Harry Mulyanto kasi renkorem 061 Surya kencana,kol kav Budiman cipta kasiter KOREM 061 Surya kencana, letkol INF syukur hermanto Dandim 0621 kabupaten Bogor,letkol INF Moch arief Gumelar waasitel kasdam 3 Siliwangi,letkol INF alfian waops kasdam 3 Siliwangi,letkol INF robil syaifullah dandem 3 Siliwangi,mayor cpm Bejo s wadanpom 3 Bogor,kapt INF Andika f pasiter dim 0621 Bogor,kapt INF Bambang m danramil 0621-05 gunung putri,Kompol Andri Frans ferdiawan SH SIK, Kapolsek gunung putri,Drs Didin Wahyudin MSI camat gunung putri,bapak Bambang hidayah bbws balai besar wilayah sungai Ciliwung Cisadane,bapak Yusuf Ibrahim kepala desa tlajung udik.

Dalam sambutannya  Pangdam III/Siliwangi mengatakan, kegiatan revitalisasi waduk atau setu ini tujuannya untuk mengembalikan fungsi setu sebagai cadangan air.dan penaburan bibit ikan di setu tlajung udik dan disetu citongtut.

Dikatakan Pangdam III/Siliwangi , meninjau beberapa Setu atau Situ wilayah kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, khususnya Setu Kemang, Setu Cibaju, Setu tlajung Udik dan Setu Citongtot yang sedang melaksanakan normalisasi, diiringi dengan Baksos pemberian paket bantuan kepada masyarakat di sekitar Setu, ujar dia

Lebih lanjut Pangdam III/Siliwangi menuturkan, Situ atau Setu ini memiliki fungsi yang penting menjadi tempat parkir air sekaligus sebagai kawasan resapan. Situ juga memiliki fungsi mengurangi volume air permukaan (run off) yang tak tertampung dan menjadi penyebab banjir atau genangan, pembangkit listrik, serta pengimbuh (recharge) air pada cekungan air tanah.

“Oleh karenanya, dari segi sisi ekonomis, Setu dapat berfungsi sebagai cadangan sumber air bersih, sumber penyedia protein dari sektor perikanan darat, sarana rekreasi dan banyak lagi. Kegiatan ini juga bertujuan ikut membantu mengontrol, melindungi dan mengembalikan fungsi Setu dan kembali dapat bermanfaat bukan saja bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan, harapnya

Pada kesempatan tersebut juga Pangdam III/Slw mengajak masyarakat yang berada di sekitar khususnya Setu Kemang, Setu Cibaju, Setu tlajung Udik dan Setu Citongtot agar bersama-sama dengan Pemda, BBWS Ciliwung Cisadane, TNI, Pemerhati lingkungan dan stakeholder lainnya untuk menjaga kelestariannya, sehingga memiliki nilai manfaat.

Sementara itu, dengan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sekitar Setu. Pangdam menyampaikan permohonan maafnya, yakni jangan dinilai besar atau kecilnya bantuan tersebut melainkan bentuk kepedulian dan tali asih Kodam III/Siliwangi kepada warga masyarakat dalam memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari. (Pengdam III/Siliwangi).

Hal senada diutarakan letkol INF syukur hermanto Dandim 0621,hari ini pangdam meninjau tentang pengerjaan repitalisasi atau normalisasi yang ada di kabupaten Bogor ada 7 Setu yang kita normalisasi tinggal dua yang belum selesai tapi mendekati selesai, tinggal penataannya selain peninjauan adalah berbagi dengan masyarakat walau sedikit tapi jangan dinilai sedikitnya tapi bentuk kepeduliannya,”tegasnya

“Yang sudah selesai pengerjaan nya dicitongtut dan di Setu tlajung,Setu baju,dan penaburan benih ikan di 3 tempat, sebanyak empat ribu lima ratus benih ikan, harapan dapat menjadi nilai tambah untuk masyarakat,upaya untuk penekanan pencemaran dimasa akan datang kita sudah sepakat dengan masyarakat menjaga bersama,untuk tindakan kita berikan edukasi dan merunut ke perundang-undangan yang ada,karena dimasyarakat disini sudah terbentuk masyarakat peduli lingkungan.