Laporan Red
Jakarta – KRI Banjarmasin 592 sandar di Timika untuk debarkasi tiga pasukan TNI AD yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan mobile Papua tahun 2021.
Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ini mendukung pergeseran pasukan batalion 114 Satria Musara Lhokseumawe, 408 Suhbrasta Sragen dan 431 Satria Setia Perkasa Maros yang akan bertugas mengamankan perbatasan di Papua selama sepuluh bulan.
Kapal jenis Landing Platform Dock yang salah satu andalan Kolinlamil ini selain mengangkut pasukan TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamtas mobile Papua juga mendukung angkutan muatan material dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III. Dan kini sedang melakukan debarkasi muatan tersebut di Dermaga Kargo Dock Freeport Timika, Jumat (20/8).
Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamtas RI – PNG Batalyon TNI AD ini berlangsung dengan aman dan lancar. Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut mendukung pergeseran material untuk Kogabwilhan III.
“KRI Banjarmasin 592 dalam kondisi siap operasi. Mesin penggerak dan Sewaco pun dalam kondisi prima setelah dilaksanakan perawatan dan pemeliharaan rutin. Para prajurit pun dalam kondisi siap dan telah di Swab antigen dan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Semua dinyatakan sehat,” ujar Komandan KRI.
Pada kesempatan yang sama, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Erwin S Aldedharma menyatakan unsur KRI Kolinlamil siap mendukung angkutan laut militer mengangkut pasukan-pasukan yang akan bertugas diwilayah perbatasan maupun daerah rawan dan dukungan pergesaran material lain.
“Sesuai dengan tugas pokoknya dan kondisi prajurit serta kapal, unsur KRI Kolinlamil siap melaksanakan tugas operasi pergeseran Satgas Pamtas dan Pamrahwan,” Kata Laksma TNI Erwin S Aldedharma.
Pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer. Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.
Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) diawal sampai pertengahan tahun 2021 ini terus melaksanakan dukungan terhadap operasi pengamanan perbatasan (Pamtas), melalui pergeseran pasukan (Serpas) maupun pergeseran logistik (Serlog) dan pergeseran material (Sermat). (Dispen Kolinlamil).