Laporan Baim
Denpasar – Salah satu penyampaian dari Ketua Umum Taekwondo Indonesia Bali DR. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. seperti dilansir disela sela penjemputan atelet Taekwondo di Bandar Ngurah Rai Bali, mengatakan,” Kerja keras para atlet sangat luar biasa, dan terbayarkan,” Kamis malam (7/10/2021).
Tim Taekwondo Indonesia Pengprov Bali berhasil meraih sukses dan melebihi target pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua tahun 2021 dengan meraih satu medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu.
“Satu telor emas kita pecahkan, ini sejarah baru bagi Taekwondo Indonesia Bali target satu emas yang telah kita janjikan terpenuhi, yang selama gelaran PON Bali belum pernah mendapatkan medali emas digelaran multi event nasional yang sangat bergengsi itu,” kata Agung Suryawan.
Ditambahkan “Prestasi ini adalah prestasi yang sangat mengharukan bagi kami, terutama tim taekwondo Provinsi Bali karena ini adalah sejarah baru dalam pertaekwondoan di Bali,” tegas Agung Suryawan Wiranatha, selaku Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pengprov Bali, usai menyambut kedatangan tim TI Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Dimana pada PON sebelumnya prestasi terbesar adalah satu perak, tahun berikutnya satu perunggu, kali ini (PON Papua) mendapatkan satu emas, satu perak dan empat perunggu. “Astungkara itu adalah prestasi yang luar biasa, dimana kita sudah bisa menyumbangkan emas kepada Bali dalam ajang PON,” imbuh Suryawan Wiranatha.
“Kita berharap ke depan bisa mendapat medali yang diperoleh, lebih banyak atlet yang bisa lolos PON karena PON Papua ini baru bisa 9 atlet berharap PON selanjutnya dapat mencapai 15 atlet.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada atlet kita, terutama kepada Kadek Heni yang mendapatkan emas dan kepada atlet lainnya yang sudah bisa menyumbangkan medali. Dan yang belum menyumbangkan medali, ayo tetap latihan tiga tahun lagi tidak lama, ayo cari prestasi,” kata Suryawan Wiranatha.
Sementara itu, Ni Kadek Heni Prikasih mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan tim Taekwondo Indonesia Bali serta pemerintah daerah sehingga bisa meraih medali emas di PON XX Papua.
Heni yang turun dalam kelas kyurugi under 45 kg putri pada pertandingan mengaku lawannya cukup berat, tetapi akhirnya bisa meraih medali emas. Terutama atelet dari Jawa Barat dan Provinsi Banten. Seperti kita ketahui bersama Jawa Barat adalah gudangnya Atelet Taekwondo dalam gelaran PON XX Papua Jawa Barat paling banyak memboyong medali emas, dan kita berharap Bali bisa seperti Jawa Barat dengan keuletan dan ketekunan berlatih para atelet Bali bisa mengimbangi provinsi lain, ucap Heni yang masuk dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Lebih lanjut Taekwondoin Bali yang masih berusia belia 20 tahunan itu, target selanjutnya adalah meraih medali dalam ajang Sea Games di Vietnam November 2021 mendatang, dan PON selanjutnya dapat mempertahankan medali emas kembali.
Prestasi medali emas Heni pada ajang PON XX Papua merupakan raihan terbaiknya karena baru pertama kali mengikuti PON dan langsung dapat emas.
Manager tim Taekwondo Bali Made Muliasa, S.T., dalam laporannya Bali menduduki rangking kelima cabor taekwondo dengan perolehan 1 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Juara umum taekwondo diraih kontingen Jawa Barat dengan perolehan 9 emas, 9 perak, dan 3 perunggu.
Lebih lanjut Muliasa, mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan tim Taekwondo Indonesia Bali terutama kepada Ketum TI Bali yang telah mengamanahkan tugas ini kepada kami, serta kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali atas segala fasilitasnya sehingga tim bisa meraih yang terbaik dan bisa meraih medali emas di PON XX Papua.
(gus-arie-Humas TI Bali)