Laporan Baim,(Pendam II/Swj)
PALEMBANG – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kunjungan kerja Pangdam II/Swj tersebut dalam rangka menghadiri dan menyaksikan Penandatanganan MoU Kerjasama fasilitas investasi, perdagangan, jasa dan Parawisata antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Provinsi Lampung, yang dilaksanakan pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul. 10.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Kantor UPT PUPR Provinsi Bangka Belitung (Babel) Jln. Jendral A. Yani Kel. Lesung Batang Kec. Tanjung Pandan Kab. Belitung.
Kegiatan dihadiri antara lain oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darmanto, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, Kepala BI Perwakilan Provinsi Lampung Budiharto Setyawan, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M. Jangkung W, Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Danu Tri Sadono, Danlanud H.AS Hanandjoeddin Letkol (Nav) Rudy Hartono, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hermawan, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar, Perwakilan BI Babel Tantan Khoirika beserta rombongan Forkopimda Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung.
Gubernur Provinsi Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan mengatakan bahwa, Pemprov Babel menyambut baik adanya kerja sama antara Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Lampung yang merupakan awal untuk membangkitkan kembali perekonomian di wilayah Sumbagsel yang dulunya merupakan suatu kawan sebelum berpisah dengan melakukan otonomi masing-masing.
Dia menjelaskan, sebelumnya tim dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Lampung sudah membahas terkait kerja sama ini beberapa bulan lalu dan hari ini ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kerja sama meliputi ; fasilitasi penyeberangan antara Provinsi Lampung menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka pengembangan investasi perdagangan, pariwisata dan jasa lainnya. “Kami yakin dan percaya kerja sama in akan saling menguntungkan kedua belah pihak”, ujarnya.
Provinsi Lampung diketahui banyak memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) sama halnya dengan Provinsi Bangka Belitung. Selain itu Lampung juga banyak komoditi lainnya terutama yang berkaitan dengan hasil pertanian, maka kami sangat berharap dua potensi ini dapat saling ditukar atau dipasarkan melalui kerja sama yang terjalin nanti.
Lampung merupakan poros yang sangat luar biasa dekat dengan jalan tol Sumatera dan memiliki pelabuhan besar sehingga diharapkan dapat dibuka alternatif perjalanan darat baik menuju Pulau Bangka dan Belitung. “Dengan dibuka akses transportasi ini, maka akan membuka peluang ekonomi baru antara dua provinsi termasuk dalam aspek kepariwisataan”, ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Babel dan Lampung akan bekerja sama membangun jalur transportasi pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dengan Pelabuhan Mesuji di Provinsi Lampung yang akan mempererat hal-hal dengan investasi, jual beli komoditi dan memajukan pariwisata dua provinsi ini.
Kerja sama ini akan mengembalikan kekuatan Sumbagsel yang dulu sehingga akan menjadi poros kekuatan ekonomi, energi dan kekuatan pangan di Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi juga mengatakan, Bangka Belitung merupakan Provinsi yang memiliki kekayaan alam luar biasa memiliki banyak pulau-pulau kecil yang belum dikerjakan dan digarap dengan penuh maka ini menjadi potensi yang luar biasa
Selain sebagai ajang silaturahmi, kunjungan ini juga membicarakan kerja sama terkait fasilitasi penyeberangan dan pengembangan investasi dan pariwisata. “Sebenanrnya kami sudah lama ingin ke Bangka Belitung namun terkendala dengan pemberlakuan PPKM sehingga akses keluar masuk terbatas dan baru hari ini bisa melakukan penandatanganan ini”, ungkapnya.
Masyarakat Lampung sebenarnya sudah banyak mengetahui keindahan Pariwisata Bangka Belitung. Namun memang akses transportasi ke Babel sangat terbatas sekali. “Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan ekonomi baik pada tingkat regional dan nasional terutama terkait wacana pembukaan jalur transportasi laut”, kata Arinal.
Ia juga mengatakan, pemerintah pusat sudah menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif perekonomian di indonesia. Lampung memiliki produksi hasil pertanian tertinggi di Indonesia diantaranya adalah pada komoditi kopi dan singkong. Pada saat ini kondisi ekonomi Lampung tumbuh sangat positif, kami berharap nanti komoditi pertanian yang produksinya berlimpah di Lampung bisa dikirim ke Babel dan sebaliknya.
Kerja sama ini juga ingin membuka akses fasilitasi penyeberangan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih berkualitas ke Babel baik melalui jalur laut dan udara.
Wacana pembukaan jalur penyebaran dari Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Mesuji perlu segera direalisasikan. “Kami sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Perhubungan dan sudah berkoordinasi dengan ASDP”, ungkapnya.