Betonisasi Jalan Desa Mampir Program Samisade Terealisasi Seratus Persen

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Realisasi tahap 2 Betonisasi, Satu Milyar Satu Desa (Samisade) Program Bupati Bogor Ade Yasin di Desa Mampir Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Sudah rampung dikerjakan. Senin (10/01/22)

Betonisasi Jalan Desa Mampir, dari Jalan. Dusun Peundeuy Kampung Peundeuy RT 019 RW 009 sampai dengan Kampung Palasari RT 023, RW 010, pekerjaan sekitar 15 hari, dengan Volume panjang 600, Lebar 3,5 Meter dan ketebalan 0,10 Meter, (600×3,5×0,10 Meter). Dengan total anggaran tahap (100%) Rp. 265.761.000,-

Tim Pelaksana Kerja (TPK) Desa Mampir Diki Wahyudi mengatakan, pengerjaan Betonisasi di Desa mampir sudah terealisasi, seratus persen. semoga jalan ini bisa bermanfaat untuk warga.

“Alhamdulillah pengerjaan jalan di Desa Mampir sudah rampung seratus persen,
semoga warga bisa merawat dan menjaganya. Ada tiga point yang kita fokuskan dalam pembangunan infrastruktur ini, yang pertama untuk memulihkan perekonomian, mengikatkan sektor pertanian, dan sektor pendidikan,” Ucap Diki kepada Pos Berita Nasional Senin (10/01/22).

Lebih lanjut Diki memaparkan, pelaksana Kegiatan Infrastruktur Jalan Desa ini memakai anggaran dari Samisade program Bupati Bogor Ade Yasin, untuk membuat Betonisasi jalan dengan pekerjaannya melibatkan warga setempat dengan cara Padat Karya.

“Saya selaku ketua Tim pelaksana kegiatan dan mewakili pemerintah Desa Mampir mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin, yang telah memberikan bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Desa Mampir, yang telah terealisasi sampai dengan 100% ,” Pungkasnya.

Sementara warga sekitar Ahmad sangat senang dengan adanya pembangunan jalan di Desa Mampir, yang awalnya kalau mengendarai motor harus hati-hati karena jalannya berlubang dan becek, dengan adanya pembangunan jalan ini menjadi lancar.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Mampir yang telah membangun jalan ini, dengan adanya jalan ini semoga bisa memudahkan aktifitas warga sehari-hari untuk mengais rizki,” Tutupnya.