Kunjungan Awal Tahun, Ketua DAP dengar aspirasi Masyarakat Adat Raja Ampat.

Laporan Redaksi

Papua Barat – Pada awal tahun 2022, Tepatnya tanggal 16-18 Januari 2022 Mananwir Paul Finsen Mayor Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat yang membawahi 11 kabupaten kota di Papua Barat melakukan Serangkaian Kunjungan kerja di beberapa Kampung yang berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah. Terutama di Kepulauan Paambemuk Yang terdiri dari 3 kampung defitif ( Kampung Paam, Saukabu dan saupapur) dan kampung arpos sebagai Kampung persiapan.

Kunjungan Awal Tahun bersama dengan beberapa staf Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat sekaligus mendengar aspirasi Masyarakat Adat Papua terkait keberpihakan pemerintah daerah dan Pihak Perusahaan PT. GAG Nikel di Pulau Gag yang masuk dalam gugusan kepulauan Paambemuk.

Pulau Gag yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Halmahera Tengah, dan memiliki Tambang Nikel Terbaik di Dunia ini telah dikelola secara langsung oleh Negara dengan masuknya PT. Aneka Tambang Tbk. Untuk melakukan Serangkaian eksploitasi Produksi di wilayah ini.

Masyarakat adat Papua kepulauan Paambemuk di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, sangat mendukung Kinerja Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk dan juga PT. GAG Nikel yang sedang beroperasi. Namun, sesuai Amanat UU OTSUS pasal 43 tentang keberpihakan, Pemberdayaan, Perlindungan dan Penghormatan terhadap hak hak dasar masyarakat adat Papua tetap harus diperhatikan oleh pihak perusahaan negara ini.

Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat adat Papua di kepulauan Paambemuk dan sekitarnya. Sehingga masyarakat adat Papua merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan plat merah ini. Salah satunya seperti memberikan bantuan berupa Beasiswa kepada anak-anak sekolah, merekrut 10 anak muda produktif di setiap kampung untuk dilatih menjadi pekerja Profesional di Balai Latihan Kerja Sorong ( BLK Sorong ). Sehingga keluar mendapatkan sertifikat dan langsung direkrut oleh PT. GAG Nikel sebagai pekerja Profesional di perusahaan.

Jangan hanya sebatas dipekerjakan sebagai Buruh Lepas atau Buruh Harian itu tidak efektif dan dinilai merugikan masyarakat adat Papua

Masyarakat adat Papua pada dasarnya mendukung pembangunan dan investasi sejauh itu ad simbiosis mutualisme ( sama-sama menguntungkan) antara Pihak Perusahaan dan Masyarakat Adat Papua di sekitar wilayah Produksi.

Dalam lawatan ke Kepulauan Paambemuk juga ketua DAP WILAYAH III DOBERAY Papua Barat memberikan bantuan sembako bagi anak-anak yatim-piatu dan janda duda di 3 kampung defitif dan 1 kampung persiapan.

Kami juga setelah selesai mendengar aspirasi masyarakat adat Papua di wilayah tersebut selanjutnya melakukan Serangkaian Kunjungan kerja ke Pulau Gag dan diterima oleh Pihak perusahaan PT. GAG Nikel dengan baik dan sudah ada beberapa diskusi yang mengarah ke pemberdayaan masyarakat adat Papua di wilayah kabupaten Raja Ampat. Maka kami akan terus mengawal aspirasi Masyarakat Adat Papua di Kabupaten Raja Ampat dan akan meneruskan ke Kementerian dalam negeri dan Kepala Kantor Staf Presiden untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik dan benar.

Sehingga masyarakat dapat bekerja dan merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan plat merah ini.( Sumber )

Mananwir Paul Finsen Mayor Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Papua Barat