TNI AL Dukung BI Jamin Ketersediaan Rupiah di Seluruh Penjuru Indonesia

Laporan Baim

Jakarta – TNI Angkatan Laut (TNI AL) mendukung Bank Indonesia (BI) dalam menjamin ketersediaan Rupiah di seluruh wilayah Indonesia melalui sarana transportasi yang dimiliki TNI AL sehingga penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Kerja sama kedua institusi TNI AL dan BI ini kembali dipertegas dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman. Sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman Penjabaran PKS oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto bertempat di KRI Semarang – 594 Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Rabu (15/6/2022).

Kasal pada kesempatan itu mengatakan salah satu tugas TNI AL adalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Berbicara tentang kedaulatan, maka bukan hanya terkait pengamanan wilayah namun juga tentang alat pembayaran yang sah, yaitu mata uang rupiah. Sementara Bank Indonesia bertugas dan berkepentingan untuk menjamin tersedianya rupiah di seluruh wilayah NKRI. Disinilah terdapat titik temu yang sinergis antara Bank Indonesia dan TNI AL.

“Kita semua tidak menginginkan ada rakyat Indonesia yang menggunakan mata uang negara lain sebagai alat pembayarannya. Rupiah harus berjaya di seluruh pelosok tanah air,” tegas Laksamana Yudo.

Kasal menilai Kerjasama yang sudah dibangun sejak 2011 lalu sangat tepat. Penandatangan kerja sama kali ini menandai babak baru kolaborasi TNI AL dengan BI dalam pendistribusian uang rupiah melalui kegiatan “Kas Keliling 3T atau “Ekspedisi Rupiah Berdaulat”.

Kasal Laksamana Yudo juga akan memperluas kerja sama dari yang semula hanya pengamanan pendistribusian uang rupiah lewat laut menjadi pengamanan dan pengawalan pendistribusian uang rupiah dari dan ke BI atau perwakilan BI serta wilayah 3T (terluar, terdepan dan terpencil) di seluruh wilayah NKRI.

Selain itu, kerja sama juga mencakup kegiatan sosial bersama dengan prinsip mengoptimalkan pemanfaatan unsur operasi TNI AL yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas kerja sama yang dilandasi saling percaya, saling memahami dan saling menghormati, tambah Kasal.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida. Budiman mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut memberikan dampak positif bagi keutuhan dan kedaulatan negara. “Kami informasikan bahwa dari hasil ekspedisi yang dilakukan bersama, masyarakat ikut merasakan kebahagiaan atas kehadiran Bank Indonesia dan TNI AL didaerahnya, adalah tidak saja mereka mendapatkan uang baru yang jarang dilihat tapi juga merasakan perhatian dari Pemerintah Indonesia. Dengan demikian yang kita lakukan telah memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan pertahanan maupun kedaulatan ekonomi, yang diharapkan semakin memperkuat NKRI dalam rangka menuju Indonesia maju,” ungkapnya. (Dispenal)