Laporan Redaksi
Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkanĀ seorang polisi lalu lintas viral gara-gara memaki pengendara motor yang melanggar lalu lintas di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam video yang beredar dibagikan oleh akun Tiktok @Fenderlita, terlihat pelanggar lalu lintas dan petugas kepolisian berada di bahu jalan. Petugas kepolisian saat itu menegur pemotor lantaran melakukan pelanggaran.
Dinarasikan, pemotor tersebut sempat meminta untuk mengantarkan barang jualannya terlebih dahulu kemudian akan kembali. Saat itu pihak kepolisian meminta pemotor menunjukkan surat-suratnya. Saat momen itulah, makian dari petugas kepolisian dilontarkan.
“Saya antar sebentar, saya balik lagi,” kata pemotor dalam video.
“Kurang ajar dari tadi ini,” sahut petugas.
“SIM-mu ada?” tanya petugas lain.
“Mana sini gue patahin entar. Monyet lu dari tadi lu,” timpal petugas.
Menyikapi kejadian tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman lantas meminta maaf atas ulah anggotanya tersebut yang diketahui bernama Aipda Abdullah.
Aipda Abdullah hadir langsung di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya didampingi oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dan Wadirlantas AKBP Doni Hermawan.
Kombes Latif Usman menjelaskan duduk perkara kasus yang ada. Aipda Abdullah hanya terlihat tertunduk saat Dirlantas mewakili dirinya menyampaikan langsung permintaan maaf yang ada.
“Atas ketidaknyamanan dan perilaku anggota kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Latif Kamis (14/9/2023).
Menurutnya, insiden itu terjadi di Jalan Cikini Raya, Menteng Jakarta Pusat, pada (12/9/2023). Bermula, saat pengendara motor itu melanggar aturan karena menerobos traffic light.
“Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai kayaknya, sudah melawati garis stop. Makannya dihentikan oleh Abdullah ini,” sebutnya.
Setelah dihentikan, tak dipungkiri ada perdebatan antara Aipda Abdullah dengan pemotor tersebut. Hingga akhirnya, kata Latif, anak buahnya itu emosi dan memaki dengan kata kasar.
“Terjadi perdebatan nah dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami, terus terang saja kami mohon maaf hilaf mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas,” kata Latif
Latif menegaskan perbuatan anggotanya tersebut jelas salah. Dia menyebut petugas harus melayani masyarakat dengan baik meskipun pengendara berbuat salah.
Latif menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari tahu identitas pengendara tersebut. Segera, Aipda Abdullah akan menemuinya langsung untuk menyampaikan permintaan maaf.
“Tentunya masyarakat yang melakukan aktivitas harus mendapat perlakuan sebaik mungkin walaupun mereka melakukan pelanggaran,” kata dia.
“Kami masih terus mencari alamat pelanggar. Kalau sore ini kami dapat, kami akan mendatangi secara langsung. Secara pribadi, Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan,” ungkapnya.