Laporan jurnalis : Jajat
Bogor Pos Berita nasional-Pelaksanaan pembangunan Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2024 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yang dikerjakan Kelompok Tani Sinar Sejati, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu terjesan diduga menggunakan material batu bekas pakai.
Bila memang itu sampai terjadi sangat disayangkan padahal tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan.
Informasi di dapat awak media salah satu pekerja saat ditemui di lokasi mengungkapkan serta membenarkan adanya penggunan batu bekas pakai yang digunakan kembali dalam pembangunan tersebut “ucapnya.
“Iya batu bekas itu kan sebelumnya ada bangunan irigasi juga di situ yang dibongkar, jadi batunya gak dibuang, disuruh dipakai lagi, tapi bukan untuk mukanya hanya dibagian dasar,” jelas pekerja tersebut.
Sementara itu , dikesempatan yang sama Ketua Kelompok Tani Sinar Sejati, Darus pada saat ditemui di rumahnya oleh awak media membantah bahwa pekerjaanya tersebut menggunakan material batu bekas pakai.
“Itu tidak benar, saya tidak menggunakan material bekas itu. Memang di situ ada bekas irigasi yang dibongkar, tapi batu bekasnya sudah saya hibahkan ke pak RT dan kalau memang ada batu bekas yang dipakai, saya acak-acak pembangunannya, saya akan bongkar lagi,” jelasnya saat berita ini diturunkan lebih lanjut.