Hari Terakhir ,Forum Lintas Perangkat Daerah Fokus Pada SDM Pariwisata & Pemilu…

Laporan Redaksi

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada hari ini, Rabu (8/3/2023) menggelar pertemuan terakhir Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Bengkalis tahun 2024. Pertemuan ini memfokuskan diri pada SDM Pariwisata dan Pemilu/Pilkada.

Pada pertemuan hari ketiga ini berlangsung di ruang Zahari Lantai II Bappeda Bengkalis, dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto. Selain Rinto, tampak hadir anggota DPRD Bengkalis H Arianto, kemudian tenaga ahli Bupati yang juga Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis, Isa Selamat, Suparjo dan Mustafa Kamal.

Nampak hadir anggota DPRD Bengkalis H Arianto,

Sementara itu, sebagian besar Pimpinan Perangkat Daerah yang memiliki program kegiatan berhubungan dengan SDM Pariwisata dan Pemilu/Pilkada diwakili oleh Sekretaris. Seperti Dinas Pendidikan diwakili oleh Sekretaris Muthu Saily, Dinas Kesehatan diwakili oleh Sekretaris Ermanto, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga diwakili Sekretaris Reza Noverindra, serta Dinas Sosial diwakili Sekretaris Eji Marlina

Mengawali pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto menyampaikan isu-isu strategis di setiap kecamatan yang terkait dengan SDM, Pariwisata dan Pemilu/Pilkada. Dirinya berharap masing-masing Perangkat Daerah bisa memberikan tanggapan lengkap dengan  data serta program kegiatan yang akan dilaksanakan dan sudah dimasukkan  dalam renja. “Kalau belum, tolong nanti dimasukkan (dalam renja,red),” ujar Rinto.

Untuk di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Rinto memaparkan, isu strategis yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain implementasi Bengkalis dan Bantan sebagai pusat pendidikan, pengembangan sekolah berbasis kompetensi/prestasi tingkat PAUD, SD/MI dan SMP/MTs. Kemudian lokus percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui optimalisasi data pensasaran P3KE, pengembangan RSUD Bengkalis sebagai Rumah Sakit pendidikan, RS pengampu layanan stroke, layanan jantung, layanan diabetes melitus, layanan uro-nefrologi dan pelayanan kanker. Berikutnya, penguatan promosi dan pengelolaan destinasi wisata Pulau Bengkalis, Pemisahan program beasiswa antara Dinas Pendidikan dengan Bagian Kesra sesuai jejang kewenangannya dalam rangka optimalisasi sasaran penerima beasiswa, pengembangan cakupan calon pencari kerja dan bursa kerja untuk wilayah Pulau Bengkalis dan sekitarnya, dan lain-lain.

Di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, beberapa yang menjadi fokus pembahasan adalah rencana pembangunan kawasan industri kepariwisataan, penataan kawasan pariwisata di sepanjang pantai Rupat Utara, rencana pengadaan SDM Rumah Sakit Pratama Tipe D, rencana pembangunan fasilitas pendukung Rumah Sakit Pratama Tipe D Rupat Utara, optimalisasi SDM kesehatan dalam mendukung kepariwisataan dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang lintas negara.

Di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, fokus pembahasan antara lain penataan kawasan wisata berbasis sejarah Datuk Laksamana, fasilitasi penguatan kompetensi siswa dan lulusan SMK 2 Penerbangan Bukit Batu, penguatan aktivitas pelaku seni dan budaya terintegrasi dengan agenda Kabupaten, fungsionalisasi Stadion Mini Kecamatan Bukit Batu, peningkatan akses jalan menuju sekolah dan pelayanan kesehatan, dan fasilitasi anak tempatan dapat bekerja pada perusahaan dan kawasan industri pelintung.

Untuk Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau, fokus pembahasan antara lain pengembangan RSUD Mandau dan akreditasi RS dari Madya (Bintang 4) Menjadi Paripurna (Bintang 5), peningkatan Pelayanan Haemodelisa, CT Scan,  Echocardiologi, Simponi, Onkologi dan Orthopedi RSUD Mandau, rencana pembangunan  stadion di Kecamatan Pinggir, fasilitasi pembangunan sekolah jenjang menengah atas atau sederajad (fokus vokasional), optimalisasi peran kejar Paket A, B dan C untuk penanganan pendidikan anak putus sekolah,  rencana peningkatan fasilitas kesehatan di Dusun Bagan Benio, rencana peningkatan fasilitas pendidikan di Kecamatan Tualang Mandau, peningkatan sarana prasarana objek wisata Tepian Sungai Mandau, penguatan pemberdayaan sosial Komunitas Adat, pemberdayaan dan pembinaan kreativitas pemuda pada Kota Duri dan sekitarnya, penguatan workshop pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi dunia kerja dan keberlanjutan bursa kerja***( Bappeda)