Laporan Jurnalis : Agus candra
BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Pada hari ini Sabtu 06/02/2021 pukul 09’00 WIB bertempat di gedung SMPN 1 Gunung putri Kepala desa Tlajung Udik melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab),dari Pjs Adi Sopian kepada kades baru Yusup Ibrahim masa periode 2021-2027.
Banyak PR yang harus diselesaikan oleh kades baru dari masa pandemi covid-19, desa,pencemaran lingkungan sampai Fasos Fasum yang belum terealisasi pembangun sekolah SMPN 4 Gor mini dan tempat ibadah didalamnya.


Kepala Desa Tlajung Udik Yusup Ibrahim saat di tanya media tentang masa kerja seratus hari kedepan mengatakan,”yang pertama saya butuh validasi jumlah penduduk secara rill dilapangan,yang kedua kita ada rakor, mungkin ada tugas tambahan tentang penanganan Covid-19 sebagai prioritas kedepannya ini.
“Seharusnya ada program-program yang lain cuma mungkin untuk program seratus hari kedepan ini saya mencoba untuk kaitan menganalisa,mengidentifikasi semua tentang program yang saya akan jalankan.
Masalah perangkat desa,kebetulan saya membuka seluas-luasnya waktu itu,Alhamdulillah masuk ke kita 160 lebih cv ,tentunya kita juga bijak dalam hal ini terkaitan temen-temen dan sahabat yang duduk sebagai perangkat desa yang mempunyai kualitas kita harus realistis dalam hal ini kita menjaga stabilitas bagaimana caranya roda ekonomi atau Roda pemerintahan desa Tlajung ini tetap berjalan.
Dalam mengatasi pencemaran lingkungan kita bekerjasama dengan karang taruna dan relawan masih tahap analisa dan identifikasi apakah ini bentuk pencemaran atau iklim yang berkelanjutan ,kalaupun nantinya ada pencemaran zat kimia akibat pencemaran lingkungan,mungkin saya akan sosialisasikan keperusahaan yang mengandung zat tersebut kita akan tindak tegas.
Terkait Fasos Fasum tentunya ini juga jadi PR untuk kita semua,jadi saya belum terjun langsung kelapangan kita baru beranalisa-analisa ini juga jadi PR terbesar buat diluruskan, sejauh mana lahan tahun 2018 sempat di eksekusi buat pendidikan dan yang lainya,jadi yang sabar kita akan kroscek kedalamannya seperti apa,dan mudah-mudahan ada titik temu dan solusi,”pungkasnya.
