Laporan Abim, Tim
BELTIM – Rekonstruksi/Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kabupaten Ruas Batu Penyu – Gusong China di Kecamatan Gantung yang menggunakan dana Dak Penugasan Tahun 2022, sebesar Rp 5.585.970.000 (Lima milyar lima ratus delapan puluh lima juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), mendapat sorotan dari Lsm Fakta yang diduga material yang digunakan tidak tepat (kurang pas), berdasarkan temuannya pada tanggal 31Juli 2022, yang disampaikan ke awak media ini, Jumat (12/08).
Ade mengatakan, pada pekerjaan tersebut ada indikasi campuran material Lapis Pondasi Atas (LPA) menggunakan material yang kurang pas, yang berakibat pada pengaspalannya nanti, dan dikhawatirkan tidak akan dapat menyatu dengan Hot mixnya, ini saya lihat sendiri LPA yang dipasang itu hancur waktu di guyur hujan,” ujar Ade Kelana Ketua LSM Fakta.
Mumpung ini masih dalam pengerjaan dasar saya minta PPK memerintahkan kontraktor untuk mengganti material LPA ini dengan material yang sesuai dengan lokasi di Gusong China yang hanya berpasiran,” pintanya.
Menurut Ade lagi, “bagaimana bisa kuat jalan ini kalau dasarannya tidak menggunakan batuan yang keras,” sebutnya.
Kamipun meminta Kejaksaan, Bupati Beltim dan Ketua DPRD Kab.Beltim maupun Komisi yang membidangi hal tersebut untuk segera turun kelapangan melihat secara langsung, mumpung masih pekerjaan awal, dan saya menduga material yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Beltim Idwan Fikri saat dikomfirmasi terkait temuan LSM fakta.
Mengatakan tidak benar apa yang disampaikannya, seharusnya diklarifikasi dulu apa yang dimaksud supaya bisa dimengerti dan tidak asal bicara,” sebutnya.
Perlu juga untuk diketahui semua dikerjakan sesuai spesifikasi,”tutupnya.