Laporan Redaksi
Jakarta ,Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan keterlibatan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) diperlukan dalam normalisasi Sungai Ciliwung. Heru mengungkap Pemprov DKI membutuhkan data dari Kodam Jaya.
Hari ini Kepala Sekretariat Presiden itu menemui Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto. Mereka membahas soal keamanan di Ibu Kota .
Heru mengungkap Pemprov DKI membutuhkan data dari Kodam Jaya.
Hal ini diungkapkan Heru usai bertemu Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur 24/10/2022.
Tidak menutup kemungkinan jadi kerja bakti untuk Kali Ciliwung dan lainnya. Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan pak panglima melalui para asistennya,” ucapnya.
Program antisipasi banjir Jakarta yang akan melibatkan TNI itu ialah gerebek lumpur atau pengerukan lumpur di sungai hingga waduk.
Sebagai informasi, program penanganan banjir Jakarta menjadi salah satu fokus utama yang dikebut Heru begitu dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober.
Keseriusan ini ditunjukan Heru dengan langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas sejumlah program penanganan banjir.
Salah satu yang dibahas ialah soal program normalisasi sungai yang mandek di era Gubernur Anies Baswedan.
Tak hanya itu, Heru juga beberapa kali mengunjungi rumah-rumah pompa untuk mengecek kesiapan seluruh pompa yang akan digunakan saat muncul genangan.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini bahkan sempat mengunjungi warga yang tinggal di bantaran kali di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan.(*)