Laporan Pian & Tim
Pangkalpinang – Puluhan warga Kota Pangkalpinang menjadi korban ‘Lelang Arisan’ yang diduga bodong dilakukan oleh wanita muda berinisial WF (30) warga selindung lama, dengan kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah.
Data sementara di yang diketahui awak media ini kisaran 60 orang menjadi korbanya. Senin (29/05).
Salah satu korban warga Kota Pangkalpinang, inisial Yh tidak mau namanya di sebut kepada awak media ini, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 66,4 juta yang belum dikembalikan oleh WF pada ‘Lelang Arisan’
“Saya dijanjikan oleh WF modal akan dikembalikan pada bulan April – Mei-Juni 2023, beserta keuntungan, namun hingga kini sisa 66.4 juta dan beserta keuntungan sama sekali belum diterima,” kata Yh saat di konfirmasi melalui Whatsapp.
Ia mengungkapkan, member yang ikut ‘Lelang Arisan’ ini bisa mendapatkan keuntungan 10-50 persen dari uang yang disetor, jumlah yang ikut sudah puluhan mungkin saja saat ini sudah sampai ratusan orang dengan jumlah uang per orang beda-beda besarannya.
“Kita diiming imingi mendapatkan keuntungan banyak. Misalkan masuk Rp.6 juta dalam berapa bulan naik Rp.9 juta,” ungkapnya.
Dengan angka tersebut (keuntungan.red), mengaku tergiur mengikuti Lelang Arisan tersebut,” sebutnya.
Berharap permasalahan ini yang bersangkutan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan diproses secara hukum yang berlaku sesuai dengan Laporan Polisi, Nomor : STTLP/LP/ B-208/V/2023/SPKT PKP/POLDA BANGKA BELITUNG,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Lurah Selindung lama Musyadi saat dikonfirmasi terkait WF telah diamankan pihak Polresta Pangkalpinang.
“Benar, kemaren Babinkamtibamas sudah koordanasi kalau yang bersangkutan sudah diamankan,” jawabnya.