KSAU : Menyampaikan Bela Sungkawa Kepada Korban Kecelakaan Pesawat TNI AU, Empat Perwira Menengah Dinyatakan Gugur…

Laporan Jurnalis : Febrian

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengucapkan kalimat duka atas musibah yang dialami pesawat TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur.

Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Inong Fadjar Prasetyo, beserta seluruh Keluarga Besar TNI Angkatan Udara juga turut berduka atas nasib pesawat TNI AU Super Tucano.

“Mengucapkan turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI Angkatan Udara yang gugur dalam melaksanakan tugas,” begitu ucap Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di unggahan Instagram @militer.udara.

Musibah yang menimpa dua pesawat TNI AU Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 itu menewaskan empat perwira menengah TNI AU.

Perwira menengah TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis 16 November 2023 itu menewaskan dua kolonel, satu letkol dan seorang mayor yang merupakan para penerbang.

Para korban yang membuat KSAU dan Keluarga Besar TNI AU berduka antara lain Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda Anggara Seta.

Semoga perjuangan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin ya Rabbal Alamiin,” lanjutnya.

TNI AU dikenal memiliki semboyan yang khas, jauh di langit dekat di hati. Ini untuk menggambarkan kerja para penerbang TNI AU yang berada di angkasa.

Saat ini peristiwa kecelakaan dua pesawat TNI AU Super Tucano sedang didalami oleh Lanud Abdulrachman Saleh.

Dua pesawat yang nahas di Pasuruan, Jawa Timur tersebut diketahui berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.(*)