Masyarakat Pekon Srimenganten Gunakan Jembatan Darurat dari Bambu Menuju Kebun

Laporan Jurnalis IrawanT

Lampung ,Tanggamus, 20 Juni 2024 – Masyarakat Pekon Srimenganten, Sumber Mulya, Air Bakoman, Tanjung Bergelung, dan beberapa desa sekitar di Kecamatan Pulau Panggung kini menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari bambu untuk menuju ke kebun mereka. Hal ini terjadi akibat banjir besar yang melanda pada tanggal 24 Mei 2024 lalu, yang menyebabkan jembatan utama hanyut dan putus.

Pejabat Kepala Pekon Ibu Sukaisih, Damin selaku aparatur Pekon, dan Erwin, tokoh masyarakat Pulau Panggung, menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi ini. Jembatan yang sebelumnya dibangun dengan dana desa tahun anggaran 2023 sepanjang sembilan meter, kini tidak bisa digunakan lagi, sehingga masyarakat mengalami kesulitan mengangkut hasil bumi dari kebun mereka.

Menurut Bapak Damin, kaur pemerintahan desa, warga sementara ini bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu secara swadaya. “Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat untuk membangun jembatan yang permanen,” ungkap Erwin. “Jembatan yang lebih kokoh dan tahan terhadap bencana sangat kami butuhkan agar kegiatan perekonomian dan hasil bumi dari kebun kami tidak terganggu,” tambahnya.

Dengan situasi yang ada, masyarakat berharap agar pihak terkait dapat segera turun tangan memberikan solusi yang lebih permanen demi kelancaran aktivitas sehari-hari dan keberlanjutan mata pencaharian mereka.