Laporan Baim
Pangkalpinang, Posberitanasional.com, – Pj Wako Budi menerima kunjungan kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, dalam kunjungan tersebut Pemerintah kota menargetkan 80 persen hingga Desember 2024, seluruh warga yang tidak mampu dapat tercover oleh program BPJS. Rabu (25/10)
“Data ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan layanan kesehatan melalui BPJS,” ucap Budi
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita, mengungkapkan kesiapannya untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan UHC yang berkualitas di Pangkalpinang.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan UHC yang berkualitas. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa hanya warga yang benar-benar tidak mampu yang mendapatkan bantuan iuran JKN,” sebut Aswalmi.
Meskipun 99% penduduk Pangkalpinang telah terdaftar sebagai peserta JKN, tingkat keaktifan peserta menurun menjadi 72% akibat pengurangan peserta dari Kemensos dan Pemprov. Oleh karena itu, BPJS bersama pemerintah daerah akan terus berupaya mensosialisasikan pentingnya kesadaran masyarakat yang mampu untuk membayar iuran secara mandiri.
“Kami berharap masyarakat yang mampu dapat membayar iuran secara mandiri, sementara bagi yang benar-benar tidak mampu akan didata dan dibantu oleh pemerintah sesuai dengan kemampuan daerah,” tutup Aswalmi. (kominfopgk)