LDII,PERSINAS ASAD dan SENKOM, TIGA ORGANISASI di PROV BABEL BANGUN KOORDINASI LINTAS

Laporan Baim

PANGKALPINANG, POSBERNAS, – Dalam rangka membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa nasionalis, dan siap menghadapi tantangan zaman, Tiga organisasi besar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Perguruan Silat Nasional (Persinas ASAD), dan Sentra Komunikasi (Senkom Mitra Polri), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor),yang berlangsung di Pondok Pesantren Arroyan, Semabung Lama, Minggu (4/5).

Mengusung tema “Memperkuat Kerjasama dalam Pengembangan Karakter Luhur dan Wawasan Kebangsaan Menuju Organisasi yang Modern, Tangguh, serta Profesional Religius.”

Dihadiri oleh masing ketua dan pengurus organisasi antara lain:

Kiyai Alwi Umar Prabu sebagai Dewan Pembina DPW LDII, Nardi Pratomo, SE. ME sebagai wanhat dn perwakilan DPW LDII, Bambang sebagai wakil ketua LDII Prov Babel

Abdu Syukur. S.Sos sebagai ketua Senkom Mitra Polri Prov Babel, Yoyok sebagai sekretais Senkom Babel,

Saiful Bahri sebagai ketua Persinas Provinsi Babel, Budi sebagai wakil ketua Persinas Babel,  dan Supriyadi, S.KM, MKes sebagai ketua OC

Dewan Penasihat LDII Kepulauan Bangka Belitung, Alwi Umar menyampaikan bahwa kolaborasi lintas organisasi ini merupakan wujud komitmen bersama dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa nasionalis, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Sinergi antara dakwah, bela diri, dan penguatan komunikasi masyarakat merupakan kombinasi yang strategis dalam membina karakter luhur, disiplin, serta kepedulian terhadap lingkungan dan keamanan,” ujarnya.

“Generasi muda ini harus dibangun dengan karakter luhur yang kuat, jangan sampai tampilan luarnya saja yang bagus namun karakternya kurang,” sebutnya

Ketua Persinas ASAD Babel, Saipul Barri menambahkan pentingnya pelatihan fisik dan mental yang berimbang dalam membentuk generasi tangguh, sementara Ketua Senkom Mitra Polri, Abdu syukur menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah melalui komunikasi yang efektif dan bersinergi dengan aparat penegak hukum.

Rakor ini menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama dalam bentuk program terpadu, pelatihan bersama, serta kegiatan sosial dan kebangsaan yang akan dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Bangka Belitung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan ketiga organisasi ini dapat menjadi pilar penting dalam penguatan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, dan ketahanan masyarakat, sehingga mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah secara berkelanjutan khususnya di Prov Babel.” pungkasnya (*)