Sekda Pangkalpinang Mie Go Hadiri Rakor Lintas Sektoral Bahas Pilkada Ulang

Laporan Pn,Bm

PANGKALPINANG, POSBERNAS, – Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama sejumlah instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada Rabu (4/6/2025) di Aula Sarja Arya Racana, Mapolresta Pangkalpinang. Rakor ini menjadi bagian dari upaya mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ulang yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025 mendatang.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, yang mewakili Penjabat Wali Kota dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa berbagai hal krusial dibahas dalam pertemuan, mulai dari evaluasi Pilkada sebelumnya, netralitas ASN, hingga kesiapan pendanaan dan logistik.

“Syukur alhamdulillah, hari ini kita bisa duduk bersama membahas kesiapan teknis Pilkada ulang. Ada pemaparan dari Bawaslu dan KPU terkait DPT serta evaluasi pelaksanaan Pilkada sebelumnya sebagai bahan perbaikan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menjaga kondusivitas menjelang, selama, dan setelah proses pemilihan. Terkait dukungan anggaran, Mie Go memastikan bahwa proses penyaluran dana telah dilakukan sesuai tahapan.

“NPHD sudah ditandatangani, dan tahap pertama penyaluran anggaran untuk KPU serta Bawaslu telah berjalan. Saat ini kita proses untuk tahap kedua, insyaallah cair bulan Juni. Sementara dukungan untuk TNI dan Polri akan disalurkan menjelang tahapan pendaftaran,” jelasnya.

Pemkot juga menunggu realisasi bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp2,5 miliar. Dana tersebut diharapkan bisa membantu menutup kekurangan anggaran dan mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada ulang.

“Informasi terakhir, bantuan itu masih dalam proses. Kami tentu berharap segera terealisasi,” tambahnya.

Dari sisi kesiapan internal, Pemkot memastikan kondisi keuangan masih terkendali. “Kami tetap menjaga belanja pegawai agar tidak terdampak. Kebutuhan untuk PHL, P3K, maupun ASN tetap menjadi prioritas,” tegas Mie Go.

Sementara itu, Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata, menjelaskan kesiapan jajaran kepolisian dalam mendukung pengamanan Pilkada ulang. Menurutnya, berbagai persiapan teknis telah dilakukan, termasuk koordinasi internal dan simulasi pengamanan.

“Sejak Senin kami sudah melakukan rapat internal dengan para Kasatgas, Kasat, dan Kapolsek. Kemarin juga telah digelar Technical Floor Game sebagai simulasi teknis pengamanan,” kata Rendra.

Sebanyak 427 personel kepolisian akan dikerahkan dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut. Fokus pengamanan diarahkan pada wilayah perbatasan antara Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, guna mencegah potensi kecurangan.

“Karena dua wilayah ini sama-sama menggelar Pilkada ulang, maka daerah perbatasan menjadi titik rawan. Kita antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan hak pilih atau manipulasi suara. Koordinasi intens dengan KPU dan Bawaslu akan terus kami lakukan,” jelasnya.

Pengamanan akan dimulai sejak tahap pendaftaran calon pada 26 Juli 2025, dan berlangsung hingga pelantikan kepala daerah terpilih.

“Harapan kami, pelaksanaan Pilkada ulang tahun ini dapat berjalan lebih baik dan partisipasi pemilih meningkat dibandingkan sebelumnya,” pungkas Rendra.