Proyek Betonisasi Jalan Desa Balekambang Diduga dikerjakan Asal-asalan, pihak APH dan instansi terkait Harus mentoring secara transparan

Laporan Wartawan : Karim

Bogor Pos Berita Nasional-selain banyaknya keretakan yang diduga sudah dilakukan tambal sulam, juga karena ada beberapa titik yang tidak sesuai dengan papan informasi yang terpasang dalam kegiatan proyek tersebut, diantaranya seperti ketebalan beton yang kurang dari ukuran yang sudah ditentukan dari papan proyek tersebut. yang seharusnya memiliki tebal atau tinggi 10 cm namu ditemukan dibeberapa titik ada yang hanya 8 sampai 9 cm, juga beton yang terkesan mburadul.senin 28 juli 2025.

Ketika mau dikonfirmasi via sambungan WhatsApp oleh team awak media, inisial KR ternyata kepala desa telah memblokir nomer awak media tersebut, dengan adanya pengerjaan yang diduga banyak kejanggalan tersebut maka APH dan instansi terkait diminta untuk memeriksa pengerjaan betonisasi jalan tersebut, apa sudah dilakukan sesuai dengan spek yang sudah ditentukan, apa ada kendala dalam pengerjaan tersebut, apa memang pekerjanya dikerjakan secara asal-asalan.

Karena sampai saat kepala desa Balekambang belum bisa ditemukan secara langsung ataupun via sambungan WhatsApp.

Dalam keterangan papan informasi anggaran untuk pembangunan betonisasi jalan tersebut nominalnya tidak sedikit RP 142.500.0000 (satu juta empat dua lima ratus ribu rupiah).yang diambil dari anggaran Dana desa (DD) tahap dua th 2025.

Sangat disayangkan apabila pembangun jalan tersebut tidak bertahan lama, karena pengerjaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menunjang ekonomi masyarakat.

Saat salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada salah satu awak media mengeluh bahwasanya pengerjaan jalan tersebut terkesan singkat, yang dikawatirkan jalan tersebut tidak dapat bertahan lama, mengingat jalan tersebut sangat diperlukan untuk aktivitas warga setempat dalam kegiatan sehari-hari.”ungkapnya

“Selain itu yang menjadi keluhan kami, ini yang kerja tidak ada satu pun warga sini, semua yang kerja bawaan kepala desa dari kp satus desa balekambang semua. Jadi warga desa kampung sini yang seharusnya di ikut sertakan dalam pengerjaan proyek tersebut sama sekali tidak dilibatkan.” Sambungnya warga tersebut dengan nada heran.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban pasti dari kepala desa ataupun TPK sebagai penanggung jawab proyek tersebut.