Laporan jurnalis Jajat /obay
Bogor Pos Berita Nasional-diduga PKBM Giri Taruna yang beralamat Alamat Kampung Pangradin RT 003 RW 03 Desa Pangradin Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat diduga lakukan injeksi siswa fiktif.
Jumat 7 November 2025
Dugaan Praktik manipulasi data dengan upaya untuk mendapatkan keuntungan finansial ilegal, terutama yang bersumber dari dana bantuan pemerintah BOP.dugaan membuat data peserta didik fiktif, atau palsu termasuk nama, NIK, dan dokumen pendukung lainnya, untuk ditambahkan ke dalam laporan resmi,Menggunakan data identitas KTP dan KK warga yang tidak terdaftar atau tidak aktif sebagai peserta didik di PKBM tanpa sepengetahuan mereka.
Menjamurnya dugaan fiktif di pendidikan non formal banyakdilakukanndenganbberbagai modus, yang salahsatunya melakukan injeksi data peserta didik fiktif. adanya suntikan sampai data fiktif peserta anak didik,Istilah suntikan peserta didik, yang dimaksud ialah ada penambahan data yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Hasil penelusuran Tim liputan yang langsung terjun kelapangan pada hari Sabtu 18 Oktober 2025,banyak ditemukan kejanggalan ,Dugaan semakin kuat karena Di data dapodik tidak Sesuai Fakta di lapangan.
Saat tim mau komfirmasi ke ketua PKBM,namun lagi-lagi sedang tidak ada di tempat bahkan tidak ada kegiatan belajar mengajar di PKBM Giri Taruna tersebut, Lanjut tim media berusaha komfirmasi via Whatsap namun tidak ada ada jawaban atau respon sama sekali.
Sementara Berdasarkan data dapodik kementerian pendidikan dasar dan menengah jumlah warga belajar di PKBM Giri Taruna semester ganjil 2025 2026 sebanyak 401 Warga belajar dan di data sarpras memiliki 6 Ruang kelas dan 6 gedung lainnya dengan total 11 Ruangan atau gedung Sarpras, sungguh sangat ironis dikarenakan data di dapodik PKBM Giri Taruna tindak sesuai fakta dilapangan, hanya memiliki kurang lebih 2 Ruangan.
lebih lanjut, jumlah Warga belajar Di PKBM Taruna Bakti yang terkaver BOP Paket A, 4 Warga belajar, Paket B, 113 Warga belajar dan paket C, 35 warga belajar, Dengan total Anggaran BOP sebesar 281 juta 850 ribu rupiah.
Di tempat terpisah awak media meminta tanggapan dari Ketua Umum Lembaga Pemantau Independen Tindak Pidan Korupsi, Asep Zamzam SH mengatakan,Sudah tidak heran dengan Modus operandi yang sering terungkap dalam berbagai kasus di PKBM PKBM.Dengan membuat data peserta didik palsu atau fiktif termasuk nama NIK dan dokumen pendukung lainnya, untuk ditambahkan ke dalam laporan resmi,Menggunakan data identitas KTP dan KK warga yang tidak terdaftar atau tidak aktif sebagai peserta didik di PKBM tanpa sepengetahuan mereka.
menyimpulkan bahwasanya Kabid PNF dan penilik PKBM wilayah naungan PKBM giri taruna Jasinga telah lalai dalam menjalankan Tupoksinya (tugas Poko dan fungsinya) jika benar terjadi sudah Mencoreng Nama Baik Dunia Pendidikan dan tentunya sangat berpengaruh buruk bagi masyarakat,bangsa dan negara,Ujar Asep Zamzam sekalu ketua umum LPI Tipikor Indonesia.
Dari Jasinga Bogor Jawa Barat Tim liputan pos berita nasional.