Laporan Baim
Posberitanasional.com, – Para Pimpinan Forkopimda Prov Kep Babel terlihat berkumpul di Jembatan Emas menyaksikan langsung proses Evakuasi Kapal kandas di perairan Pelabuhan Pangkalbalam yang melibatkan Instansi gabungan antara lain, KSOP KELAS IV PKBLM, KPLP KM DAMARU, POS LANAL, BNPB PROV. BABEL, BAKAMLA, BASARNAS, PT PELINDO REG. 2 PKBLM, PT BJL dan PT PERTAMINA, Pangkalpinang, Kamis (09/5)
Foto: Brigjen TNI Safta Feryansyah, Danrem 045/Gaya saat memantau proses evakuasi dengan mengunakan keker jarak jauh. (Baim)
Diketahui informasi dilapangan Kapal ALKEN PESONA bermuatan 115 Container, Draft 4.9 GT 1454 Rute Sunda Kelapa – Pangkal Balam, Kandas pada hari minggu tanggal 05/05/2024, sekira Pukul 05.00 wib.
TB. MOMENTUM 07/MULTI 2701
Muatan Batu Bara 5.923 MT Draft 4.5
GT 2428, Rute Boom Baru Palembang – Pangkal Balam, Kandas pada hari Rabu tanggal 08/05/2024, sekira pukul 20.00 wib
MT S. SAKHYRA (Pertamina)
Muatan curah cair 3200 MT GT 1956, Rute Tanjung Uban – Pangkal Balam
(Kapal berlabuh tidak dapat masuk alur dikarenakan ada kapal kandas)
Kapal Support :
TB Beitrans 05 (Pemanduan)
TB R.P 96 (Pertamina)
Kapal Sindo Hawk Crane Base (PT. BJL)
Hadir dalam Proses Evakuasi: PJ Gub. Prov. Kep. Babel, Ka. Dishub Prov. Kep. Babel, Danlanal Prov. Kep. Babel, Danrem Prov. Kep. Babel, Dit Pol Airud Polda Kep. Babel, Ka. Stasiun BAKAMLA Prov. Kep. Babel, Ka. BNPB, Danpos AL PKBLM, serta PT Pelindo Reg. 2 Pkblm (Pemanduan)
Direktur PT BJL, Eko Supriadi menyampaikan, kapal yang kandas itu adalah kapal milik kami, dan sekira Pukul 13.00 wib dilaksanakan rapat teknis bersama PT. Pertamina, PT. BJL, PT Pelindo Reg 2 Pkblm, Pos Lanal Pkblm dan KN. DAMARU untuk pembahasan teknis evakuasi kapal kandas,”ucap Eko
” direncanakan kapal TB yang digunakan evakuasi ada 2 (TB. R.P 96 dengan mesin 1000 HP dan TB. Bertrans 05 dengan mesin 2000 HP),” sebut Eko
Lanjutnya, sekira Pukul 13.30 wib
Kapal Sindo Hawk bersama kapal Beitrans 05 bergerak menuju titik lokasi kapal Alken Pesona untuk dilakukan STS muatan sebanyak 60 container guna memudahkan proses penarikan kapal Alken Pesona,” tuturnya
Pukul 16.40 wib Kapal MT S.Sakhyra (Pertamina) ditarik menuju TUKS Pertamina, proses lancar tidak ada kendala, Pukul
16.50 wib Kapal Alken lepas kandas, kemudian Pukul 17.40 wib Kapal Alken Pesona mulai bergerak menuju dermaga untuk sandar, proses pelaksanaan evakuasi berjalan lancar,”ungkapnya
Ditambahkannya, selama kami disini sekitar 24 tahun lamanya baru sekali dikeruk, kendalanya ya dipasang surut air laut yang membutuhkan waktu menunggu air pasang, dan itu sangat menghambat bongkar muat
“Untuk proses keluar masuk kapal maupun bongkar muat barang bisa lancar dan tidak ada kendala, berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat turun melakukan pengerukan alur muara di pelabuhan Pangkalbalam ,”pungkasnya