Laporan Ap,Bm
PANGKALPINANG – Dalam suasana penuh rasa syukur atas kantor baru, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang menyalurkan santunan kepada 473 kaum dhuafa dan 13 mualaf, Kamis (26/6/2025), di Kantor Baznas Pangkalpinang.
Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, Kurnia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial serta momentum berbagi berkah dengan masyarakat kurang mampu. Total santunan yang disalurkan mencapai Rp198 juta.
Setiap penerima mendapatkan paket bantuan senilai Rp400 ribu, yang terdiri dari uang tunai Rp300 ribu dan paket sembako seharga Rp100 ribu. Sembako tersebut mencakup beras premium 5 kilogram serta 7 hingga 8 bungkus mi instan.
Untuk 13 mualaf yang hadir, Baznas memberikan santunan masing-masing sebesar Rp1 juta ditambah perlengkapan ibadah. Para mualaf laki-laki menerima sarung, baju koko, peci, sejadah, juz amma, buku panduan shalat, iqro, tasbih, dan minyak wangi. Sementara mualaf perempuan dibekali mukena, sejadah, jilbab, ciput, tas, juz amma, serta perlengkapan lainnya untuk mendukung ibadah mereka.
“Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban para dhuafa di tengah kondisi ekonomi saat ini, dan membawa berkah bagi mereka maupun bagi kami yang menyalurkan,” ujar Kurnia.
Ia juga berharap, keberadaan kantor baru Baznas dapat memperkuat peran lembaga tersebut dalam melayani umat. “Kami mohon doa restu agar Baznas ke depan bisa terus berkembang dan memiliki fasilitas yang mendukung pelayanan optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Yusril Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Pangkalpinang, menyebutkan bahwa total dana yang digunakan dalam kegiatan ini mencapai Rp211 juta. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Baznas, termasuk dalam rencana pengembangan kantor baru ke depan.
“Kami terus berupaya memperluas jangkauan manfaat zakat, infaq, dan sedekah. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan,” ujar Yusril.
Selain sebagai ajang berbagi, kegiatan ini sekaligus menjadi tasyakuran atas diresmikannya kantor baru Baznas. Diharapkan dengan fasilitas yang lebih baik, aktivitas pelayanan dan pendistribusian dana zakat akan semakin optimal dan menyentuh lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.