Laporan Ap
PANGKALPINANG,POSBERNAS, — Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor. Pada Selasa (5/8/2025), dua kesepakatan penting ditandatangani di Smart Room Center, Kantor Wali Kota, yang menjadi langkah konkret Pemkot dalam membangun kota yang aman, responsif, dan inklusif.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, secara resmi menandatangani dua dokumen: naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0413/Bangka, serta perjanjian kerja sama dengan Polresta Pangkalpinang yang fokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan, anak, serta korban perdagangan orang.
Unu menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk kepedulian nyata terhadap persoalan sosial yang semakin kompleks.
“Banyak kondisi di Pangkalpinang yang mengusik nurani. Masalah perempuan, anak, kemiskinan, dan ketenagakerjaan harus menjadi perhatian bersama. Sebagai pemimpin daerah, saya punya tanggung jawab moral dan administratif untuk memastikan perlindungan terhadap seluruh lapisan masyarakat,” tegas Unu.
Hibah Aset, Sejarah Baru bagi Kodim
Salah satu agenda penting hari itu adalah penyerahan aset pemerintah daerah kepada Kodim 0413/Bangka. Hibah ini menjadi langkah strategis dalam mendukung fungsi pertahanan dan pelayanan militer di wilayah Pangkalpinang.
“Selama ini Kodim menggunakan aset milik Pemkot. Kalau tidak dihibahkan, secara legalitas pengadaan tanahnya bisa terkendala. Maka dari itu, kami serahkan secara resmi. Ini bukan hanya mendukung administrasi, tapi juga menjadi suntikan semangat baru bagi Kodim,” jelas Unu.
Ia menambahkan, hibah tersebut menjadi momen bersejarah karena Kodim 0413/Bangka akhirnya memiliki kantor tetap. Ia pun meminta Badan Keuangan Daerah (Bakuda) untuk segera memproses hak pakai aset tersebut ke kantor pertanahan.
“Mudah-mudahan satu-dua minggu ke depan prosesnya rampung. Teman-teman Kodim tinggal lengkapi syarat, dan Bakuda langsung urus ke BPN,” imbuhnya.
Kerja Sama Perlindungan Perempuan dan Anak Diperkuat
Dalam kesempatan yang sama, Pemkot juga memperkuat komitmennya terhadap isu kemanusiaan dengan menggandeng Polresta Pangkalpinang. Kerja sama ini meliputi langkah-langkah preventif dan reaktif dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan serta tindak perdagangan manusia.
Menurut Unu, ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah dijalin dengan Himpunan Psikologi Indonesia dan Universitas Pahlawan 12 untuk mendampingi korban.
“Kekerasan bisa terjadi di lingkungan terdekat kita. Maka, kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan. Saya juga minta Pak Sekda dan Bakuda memastikan anggaran untuk mendukung perlindungan ini tersedia dan terealisasi,” tutup Unu.