Nenek Moyang Kami Nelayan, Bukan Penambang, Warga Jaga Pulau Gelasa dari Ancaman Kerusakan

 

Laporan Pian,Tim

TANJUNG BERIKAT,POSBERNAS – Suara penolakan terhadap aktivitas tambang laut dan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Pulau Gelasa terus bergema. Minggu (28/9/2025), warga Desa Tanjung Berikat bersama masyarakat Beriga dengan lantang menyuarakan sikap tegas mereka demi menjaga kelestarian laut dan pulau yang sarat nilai sejarah.

Dodi, salah satu warga Tanjung Berikat, menegaskan bahwa Pulau Gelasa bukan hanya sekadar pulau biasa, melainkan bagian penting dari identitas masyarakat pesisir.

“Kami warga Tanjung Berikat dan Beriga menolak keras aktivitas tambang di laut dan perencanaan PLTN di Pulau Gelasa. Pulau ini memiliki nilai sejarah yang besar, terumbu karang yang indah, dan kekayaan alam luar biasa. Sayang sekali jika dieksploitasi hanya untuk kepentingan segelintir orang,” ujarnya.

Dodi menekankan, laut dan pulau yang mereka warisi harus tetap terjaga, bukan dirusak. “Nenek moyang kami nelayan, bukan penambang. Maka kami ingin warisan ini tetap lestari untuk anak cucu kami,” tambahnya dengan tegas.

Di sisi lain, Hotama Umri Billah dari Bangkanesea melihat Pulau Gelasa dari kacamata yang lebih luas: sebagai mutiara alam yang patut dikenal, dijaga, sekaligus dipromosikan.

“Pulau ini sangat menakjubkan. Ekosistemnya terbentuk ribuan tahun lalu dan masih terjaga, dari pepohonan, burung, ular, hingga penyu yang bertelur di sini. Alangkah jahatnya manusia jika merusak rumah mereka hanya demi keuntungan sesaat,” katanya.

Hotama mengajak semua pihak untuk menjaga Pulau Gelasa sebagai warisan bersama. “Mari kita rawat dan jaga aset berharga ini. Pulau Gelasa harus tetap berdiri kokoh, indah, dan lestari,” tutupnya.

Gelombang penolakan warga ini menegaskan bahwa Pulau Gelasa bukan hanya sebatas bentang alam, melainkan simbol kehidupan, sejarah, dan identitas masyarakat pesisir. Bagi mereka, menjaga laut dan pulau sama artinya dengan menjaga jati diri: nenek moyang mereka nelayan, bukan penambang.