Pengerjaan Anggaran Bankeu Th 2025 Desa Wargajaya Di Duga terkesan asal-asalan, beberapa titik tidak sesuai dengan Papan Informasi

Laporan Jurnalis : Jajat

Bogor, Pos berita nasional -anggaran dana bantuan keuangan (Bankeu) senilai satu milyar rupiah buat satu desa diwilayah kabupaten Bogor, namun dengan anggaran yang begitu fantastis masih ada aja yang tidak memberikan kepuasan dalam segi pengerajaanya, pasalnya, masih saja banyak pengerjaan yang terkesan asal-asalan, dan tidak mementingkan kualitas, salah satunya pengerajaan pengaspalan jalan desa di desa wargajaya kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor, tepatnya di kp Sukabakti, kp selagom ong,dan kpmanggahera. Kamis 2 September 2025.

Informasi di dapat pada saat tim awak media melakukan kontrol sosial daripada hasil pengerjaan tersebut, Bisa terlihat, Ada berapa titik ruas jalan yang hanya memiliki kepadatan 1 cm, padahal seharusnya kepadatan aspal tersebut 3cm sesuai yang ada di papan informasi, entah kelalaiian para pekerja ataupun disengaja belum diketahui pastinya, karena TPK ataupun kepala desa wargajaya OOy” sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Sangat disayangkan dengan anggaran yang sangat begitu besar apabila pekerjaannya terkesan asal jadi, atau asal-asalan, karena jalan tersebut sangat berpotensi sekali terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Entah kelalaiian para pekerja karena tidak terlalu berpengalaman ataupun kurangnya pengawasan dari team pelaksana kegiatan (TPK) sehingga pekerjaan tersebut terkesan asal dan tidak maksimal, dengan apa yang tertera dipapan informasi, belum ada penjelasan yang pasti, karena sampai berita ini diterbitkan belum ada yang bisa dimintai keterangan baik itu TPK ataupun kepala desa.

Selain beberapa titik pengaspalan yang kurang maksimal ada juga beberapa tembok penahan tanah (TPT) yang mengalami keretakan dan nyaris patah, maka dari itu sy berharap agar instansi terkait dapat menegur pekerjaan tersebut karena jumlah biaya yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut sungguh fantastis.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampai kan, dan sampai berita ini diterbitkan belum ada kejelasan yang pasti baik itu dari pemerintah desa atau team monev dari kecamatan.