Koordinasi Lintas Sektor Terkait Integritas Layanan Primer Tingkat Kabupaten Blora

Jurnalis : RB.suryono

Blora, Koordinasi lintas sektor terkait integritas layanan primer tingkat kabupaten Blora pada 4/11/2025.

Berlangsung di Ballroom Lt.2 Hotel Kyriad Arra Cepu, Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Blora, Edi Widayat S. Pd, M. Kes, MH melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Nur Betsia Bertawati sesuai acara mengatakan, “Dinas kesehatan mengadakan pertemuan koordinasi lintas sektoral terkait dengan pelaksanaan integrasi layanan primer ini merupakan program pemerintah terkait dengan pelaksanaan posyandu ILP di kabupaten Blora
Ini harapannya di kabupaten Blora sebanyak 1313 itu sudah menerapkan posyandu integrasi layanan primer ini untuk di kabupaten Blora.

Kalau dulu posyandu itu kan hanya dibidang kesehatan tapi dengan integrasi layanan primer itu sudah harus melibatkan beberapa OPD terkait, makanya ini mengundang lintas sektoral terkait diantaranya posyandu itu yang terkait ada dinas kesehatan kemudian dinas sosial kemudian dinas satpol PP, kemudian dinas pekerjaan umum, kemudian dinas perumahan dan dinas PMD, karena memang untuk posyandu landing sektornya di PMD.

Selain OPD, dari Kecamatan juga ikut hadir, karena pak camat sebagai pembina wilayah di situ, kalau posyandu kan sekarang namanya kelembagaan desa, bukan punyanya dinas kesehatan, tapi kelembagaan desa, jadi usaha kesehatan berbasis dari masyarakat.

Harapannya tadi kan melibatkan beberapa sektor, jadi posyandu ILP benar benar melaksanakan 6 SPM, tadi yang melibatkan beberapa sektor dinas, sehingga fungsi posyandu itu sesuai dengan, Kemendagri no 13 tahun 2024 tentang posyandu, jadi bukan hanya milik dinas kesehatan tetapi seluruh OPD terkait bisa terlibat.
Disamping itu, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga ikut hadir untuk pendampingan pelaksanaan posyandu ILP.

Untuk masyarakat, Monggo di masing masing desa bisa memanfaatkan untuk datang ke posyandu rutin setiap bulan”. Ungkapnya.

Selain itu, untuk pembiayaan kegiatan yang berlangsung, berasal dari bantuan Global Farm, dan Dinas Kesehatan sebagai panitia.