Pasca Kebakaran Pontren di Tanjungsari Sukaluyu Kerugian Capai 100 Juta

Laporan Jurnalis : Maman

POS BERITA NASIONAL.com Cianjur. Salah satu pondok pesantren (Pontren) di Kampung Pasirsereh RT 1/ 5, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur terbakar api, sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (5/8/2023) sore kemarin.

Dandi Muhtar Zayidi (54) pemilik pondok pesantren warga setempat membenarkan, saat detik-detik kebakaran masih beruntung tidak ada ada hal diharapkan terjadi. Semua pada selamat, yang diduga api berasal dari arus pendek listrik.

“Barang berharga di pondok pesantren habis terbakar tak tersisa,” akunya.

Masih ujarnya, saat itu dibantu warga juga dengan alat seadanya sebelumnya datang dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), melihat bahan bangunan pontren yang mudah terbakar.

“Sehingga si jago merah dengan cepat hanguskan bangunan ada di pontren,” ucap Dandi.

Terpisah, salah satu anggota Damkar Cianjur, Aden mengatakan, ada laporan kebakaran. Saat itu juga langsung bergerak menuju lokasi.

“Objek yang terbakar pondok pesantren,” katanya.

Sementara itu, lebih lanjut Aden mengungkapkan, luas area 6 x 10 meter (dua lantai). Dan, luas area yang terbakar hal sama 6 x 10 meter.

“Luas yang terselamatkan 6 x 11 meter,” terangnya.

Ia menginformasikan, hasil laporan dari warga itu penyebab kejadian dari konsleting listrik. Dan, perkiraan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

“Masih beruntung korban jiwa nihil. Hanya kerugian material saja,” ujar Aden.

Tindakan petugas, ia menambahkan, telah merima laporan (telepon) sekitar pukul 16.00 WIB. Dan, tiba di lokasi itu pukul 16.15 WIB. Jarak tempuh tiga kilometer. Sedangkan lamanya penanggulangan satu jam 15 menit, dengan jumlah personil delapan orang.

“Jumlah kendaraan pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi dua unit yang dibantu 6 relawan pemadaman kebakaran (Redkar) dan warga.bersama (ormas.pp) yang.di ketuai oleh bapa.ibrohim.selaku penyemangat kepada anggotanya juga,” tutur Aden.