Laporan Baim
Mojokerto,Posbernas – Upaya membangun generasi muda berkarakter bahari terus digelorakan oleh Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, pembina klub dayung Jung Kwatu Kabupaten Mojokerto. Melalui konsep pemberdayaan potensi wilayah maritim, beliau menjadikan kawasan Jung Kwatu bukan sekadar tempat latihan olahraga, tetapi juga laboratorium pembentukan karakter generasi muda yang berdisiplin, militan, cinta tanah air, sportif, dan kompak.
“Dayung bukan hanya olahraga fisik, tetapi sarana membentuk karakter juang dan kebersamaan. Melalui Jung Kwatu, kita menanamkan semangat bahari dan cinta tanah air kepada generasi muda agar tumbuh menjadi pejuang prestasi yang tangguh dan berintegritas,” ujar Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dengan penuh keyakinan.
Kwatu kini berkembang pesat dan telah menjadi destinasi wisata bahari yang diminati masyarakat. Di bawah bimbingan Kolonel Kakung, kawasan ini juga diarahkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM berbasis wisata air dan kuliner lokal. Salah satu program unggulannya adalah memanfaatkan karang long storage sebagai kawasan wisata air terpadu yang menumbuhkan potensi ekonomi warga sekitar.
Kolonel Kakung menegaskan bahwa keberhasilan Jung Kwatu bukan hanya hasil kerja keras pembina dan atlet, tetapi juga berkat sinergi dan koordinasi yang solid dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, menjadi energi penting dalam mengembangkan Jung Kwatu sebagai ikon kebangkitan maritim di Mojokerto.
“Sinergi dengan pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci. Kami ingin Jung Kwatu menjadi model pemberdayaan potensi wilayah yang berkelanjutan — menggabungkan olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Ketua Jung Kwatu, Bapak Chosim, juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Kolonel Marinir Kakung Priyambodo.
“Beliau bukan hanya pembina, tapi inspirator. Berkat bimbingan dan kepedulian beliau, Jung Kwatu sering dipercaya menjadi lokasi berbagai perlombaan dayung tingkat daerah hingga nasional. Banyak atlet muda kami yang kini menembus level nasional berkat arahan dan motivasi beliau,” ujarnya.
Dengan pendekatan holistik antara pembinaan olahraga, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan karakter, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo menunjukkan bahwa dayung bukan sekadar olahraga, melainkan strategi membangun bangsa melalui semangat bahari dan kemandirian wilayah.
