Korem 071/Wijayakusuma Gelar Sholat Idul Adha 1440 H/2019 M

Laporan Jurnalis : Ibrahim

Banyumas – Ribuan warga masyarakat Banyumas dan sekitarnya, hadiri dan ikuti Sholat Idul Adha 1440 H/2019 M di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Minggu (11/8/2019).

Sholat Idul Adha dengan tema “Jadikanlah Hikmah Idul Adha 1440H/2019 M Sebagai Momentum Peningkatan Ketakwaan dan Semangat Rela Berkorban Guna Mendukung Tugas Pokok TNI-AD ” yang diselenggarakan oleh Makorem 071/Wijayakusuma dengan Imam dan Khotib Ustadz Maksum dari Sokaraja, Banyumas. Turut hadir dalam Sholat Idul Adha ini Danrem 071/Wijayakusuma tersebut Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., Kasrem 071/Wijayakusuma beserta para Kasirem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro beserta Wakil Ketua, pengurus dan anggota.

Ustad Maksum dalam Khutbahnya menyampaikan, mulai tadi malam di kumandangkannya takbir Tahlil dan Tahmid mengagungkan nama Allah SWT Maha Besar, karena hanya Allah SWT yang paling Besar Agung selainnya kecil dan tidak ada apa-apanya. Kalau hanya pangkat, kedudukan dan kekayaan itu semua milik Allah SWT. “Hanya Allah SWT lah yang berhak kita puji dan agungkan, karena hanya Allah SWT yang memberi pangkat, kedudukan, kekayaan. Untuk itu, janganlah bersifat sombong, jangan memalingkan mukamu kepada orang lain
dan janganlah angkuh karena kekayaan. Karena semua itu pemberian Allah SWT”, terangnya.

Ia juga mengajak kesegenap jamaah untuk menyingkirkan sifat sombong dan banyak bersyukur atas semua yang diberikan Allah SWT kepada kita. Selain itu, ia juga menghimbau bagi yang mampu, mempunyai kelapangan rizki untuk melaksanakan qurban.
“Qurban itu merupakan amal- amal penyelamat kita untuk masuk surga, mari kita lihat sejarah Nabi Ibrahim yang rela berkorban, bahkan bukan ternak, namun anaknya. Karena perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim melaksanakannya. Semua itu dalam kenyataan namun Allah SWT memberikan kebesarannya karena ke ikhlaskan Nabi Ibrahim untuk anak kesayangannya yang disembelih di tebus dengan diganti binatang ternak kambing”, paparnya.

Pada kesempatan yang sama, dalam khutbahnya, Ustad Maksum menyampaikan, hari ini merupakan perpisahan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah Haji yang merupakan panggilan Alloh SWT sehingga diharapkan setelah kembali akan mempersatukan umat Islam dan menjaga persatuan bangsa dan negara. Dan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, semuanya melaksanakan sholat Idul Adha dengan satu komando, dalam mempersatukan umat islam tidak bercerai berai pantang berpecah belah, bersatu padu dalam mempersatukan umat Islam.