Laporan Jurnalis : Hafik
LABUHA. Desa Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan memiliki cara yang berbeda untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim a.s dan keikhlasan Nabi Ismail a.s Untuk mematuhi perintah Allah SWT, Desa Gandasuli memiliki Tradisi yang Unik.
“Cara ini, sudah berlangsung sejak Tahun 60-an dan ini sudah menjadi tradisi karena Masyarakat Gandasuli yang terdiri dari bermacam suku di Gandasuli menerima tradisi ini” tandas kakek yang hendak menyebutkan namanya itu, saat dikonfirmasi awak media 11/08/19
Perayaan penyembelihan Hewan Kurban ini menjadi sangat meriah, antusias masyarakat setempat memadati ruas jalan bahkan hingga kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati rerumunan Warga yang sedang melakukan tarian yang diiringi lantunan Salawat Nabi yang sering disebut (Barajanji) disertai iringan suara gendang (Rabana).
Bahkan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, M.Pd, Kapolsek Bacan Selatan Albertus Mabel Terlihat juga Kabag. Humas dan Protokoler Pemda Halsel Munjibur Rahman yang ikut serta mendampingi Bupati Kabupaten Halmahera Selatan menghadiri Undangan Pemerintah Desa Gandasuli beserta Tokoh Adat dan Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate. Dalam sambutannya Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa
“Tradisi ini, tidak bisa dihilangkan harus tetap dijaga kelestariaannya dan tak lupa pula saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin atas kekurangan yang tentu sebagai Bupati yang kurang lebih memasuki tahun ke tiga. tapi, tidak mengurangi rasa kebersamaan antara saya dengan dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Gandasuli karena Kepala Desa juga bagian dari pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk itu, dengan momentum besar ini, yang digagas oleh Masyarakat Desa Gandasuli dan didukung oleh Mahasiswa Kubermas dari Unkhair ternate, sangat patut untuk diapresiasi dan akan terus berkelanjutan sebagaimana disampaikan Kepala Desa” Tandasnya
Lanjut Bahrain, “saya sangat bangga karna hari ini, masyarakat Gandasuli mengundang dan memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan sambutan dimimbar yang terbilang sangat mewah diacara Adat ini yang menandakan satu pengakuan bahwa Masyarakat Gandasul dengan Bupati adalah satu dan tidak terpisahkan, kita tetap berkomitmen akan bersama-sama membangun Kabupaten Halmahera Selatan ini, berkelanjutan yang lebih baik” Terangnya
Bahrain juga mengingatkan bahwa paska terjadinya Gempa bermagnitudo 7,2 Skala Rihcer yang mengguncang Haksel khususnya di Kecamatan Bacan Timur Tengah, Gane dan Jouronga Meluluhlantakkan Fasilitas Umum maupun Hunian masyarakat kurang lebih 1101 bangunan yang roboh dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah serta kita semua. Yang hingga saat ini, para pengungsi masih berada dilokasi pengungsian dan melaksanakan Shalat Id. Dari kondisi itu, Bahrain mengajak kepada seluruh Masyarakat Halsel khususnya masyarakat Gandasuli untuk bersama-mendo’akan Saudara-Saudara kita yang masih di Pengungsian.
“Mari kita bersama-sama ikut mendo’akan keluarga, saudara dan teman kita yang ada di lokasi dampak gempa yang terbilang sangat parah agar mereka dapat dengan segera melewati cobaan ini, dengan penuh kekuatan dan kesabaran serta bisa dengan segera melakukan aktifitas mereka seperti sedia kala Dan dapat menikmati tempat tinggal yang layak dan saya juga mengajak kepada seluruh jajaran Masyarakat untuk mendo’akan Jemaah Haji kita agar sekiranya dapat kembali dalam keadaan sehat.