Laporan Jurnalis : jermias Maay
Pos Berita Nasional. Com ,Kota Sorong. Bertempat di kompleks Kelurahan tampa garam Distrik Sorong Barat berkisar dua bulan berjalan ini, yaitu dari bulan Juli dan Agustus 2019 telah terjadi kecelakaan penabrakan maut yang berujuk pada kematian dua orang anak yaitu bulan Juli korban pertama anak SD dan korban kedua di bulan Agustus ini anak SMA ungkap Chay Imbiri salah satu warga tampa garam.
Beliau juga menyampaikan kita hari tahu bahwa kompleks ini adalah akses jalan utama menuju tempat wisata atau rekreasi kearah pantai Tanjung Kasuari yang selalu dikunjungi oleh semua warga masyarakat yang ada di Kota Sorong ini dalam mengisi hari libur diakhir pekan mereka.
Sedikit perlu dicermati baik bahwa kompleks Tampa Garam ini jumlah pemukiman dan rumah – rumah warga masyarakat juga sangat dekat dari jalur jalan utama sehingga aktivitas warga yang ada disini selalu ramai.
Berikut saya sampaikan bahwa kejadian kecelakaan yang terjadi bagi kami warga Tampa Garam hari ini, terjadi karena proyek Reklamasi Pantai Tembok Berlin yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Sorong dengan tidak memperhatikan aspek keselamatan warga tampa garam dan salah satu contoh adalah kejadian kecelakaan maut yang terjadi beberapa bulan kemarin ujar Chay.
Dan kami warga tampa garam ini sangat heran Jalan Utama sudah sempit dan truck- truck besar yang membawa material tanah timbunan atau sertu ini sangat balap dan kencang sehingga sering menggangu aktivitas kenyaman kami yang ada disini terutama debu dan keselamatan kami dan hari ini terjadi korban, jelasnya.
Pada saat yang sama juga jurnalis posbernas sempat bertanya kepada Bapak Yoseph Titirloloby SH. yang kesehariaannya berprofesi sebagai Pengacara dan Direktur LBH GERIMIS Kota Sorong menjelaskan bahwa musibah yang terjadi dua bulan berjalan ini jangan Pemerintah Kota Sorong menutup mata harus peka dan betul – betul peduli dan merasakan apa yang rakyat kecil alami dan jangan hanya pikir diri dan perut saja terutama harus menegaskan kepada para kontraktor agar tahu diri bahwa nyawa manusia ini tidak dibeli seperti truck yang dibawa tetapi nyawa manusia ini berharga di mata Tuhan ungkap Yosep. Dan beliau menjelaskan hari ini sepupu saya yang jadi korban penabrakan kedua dan hari – hari selanjutnya nanti siapa lagi dan tolong pemerintah Kota Sorong dalam hal Bapak Wali Kota Sorong harus tegas dan tanggap terhadap situasi dan kondisi yang terjadi jangan hanya senyum – senyum saja ini masalah sangat serius tentang nyawa Manusia bukan tentang kontraktor dan kalau jadi pemimpin jangan egois dalam memilih kasih terhadap kami rakyat kecil tandasnya. Bung Yosep juga mengharapkan agar persoalan yang terjadi hari ini harus diselesaikan secara komprehensif dan harus ada langkah tegas dari pemerintah Kota Sorong tentang muatan material yang dimuat harus lewat jalur mana yang benar.