Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 5/10/19, Manokwari.Sebagai puncak rangkaian peringatan HUT ke-74 TNI tahun 2019, ratusan personel TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Papua Barat, dengan khidmat mengikuti Upacara peringatan HUT ke-74 TNI, Sabtu (5/10/2019) yang dipusatkan di Lapangan Upacara Makodam XVIII/Kasuari, Kampung Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Pangdam XVIII/Ksr) Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dan membacakan Amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dihadapan pasukan upacara dan tamu undangan, seperti Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Kasdam XVIII/Ksr Brigjen TNI H. Dedi Sambowo, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo, Kabinda Papua Barat Didit M, Kafasharkan Manokwari Kolonel Laut Purwoko Hadijantono,S.T, pejabat dari Kejaksaan Negeri Manokwari, dan Kemenkumham Papua Barat, serta para Perwira jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
“Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI, yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa, dan negara. Saya yakin, keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI” ujar Panglima TNI dalam amanat tertulisnya pada upacara memperingati HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia tanggal 5 Oktober 2019.
Untuk itu, lanjut Panglima TNI, kita harus mensyukurinya sekaligus menjadikannya sebagai cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi.
“Terkait itulah maka tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 TNI ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat,” katanya.
Selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada kesempatan upacara peringatan HUT ke-74 TNI tersebut juga mengucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara.
“Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,” ujarnya.
Selain upacara parade, juga dimeriahkan dengan demonstrasi bela diri Yongmodo dan Sparko oleh 100 prajurit TNI serta Defile pasukan yang diikuti sekitar 500 personel TNI dan Polri. Selanjutnya dilaksanakan acara syukuran dan hiburan, serta pameran Alutsista untuk masyarakat.
Disela-sela gelaran Pameran Alutsista, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau saat ditanya Pers mengatakan, perayaan HUT ke-74 TNI di Papua Barat memang digelar secara sederhana namun tidak mengurangi nilai khidmat dan sakralnya. Selain itu, yang tidak kalah pentinya, juga digelar pameran Alutsista untuk warga masyarakat.
“Perayaan ulang tahun ini memang sederhana tetapi kita menggelar pasukan dengan Alutsista yang kita punya, dan kita berikan kesempatan kepada anak-anak sekolah setelah upacara ini bisa melihat Alutsista yang kita punya. Memang ini belum lengkap tetapi beberapa yang sudah ada, berkaitan dengan satuan-satuan yang sudah kita bangun,” jelas Mayjen Joppye kepada Pers.
“Kita sendiri, Kodam ini kan baru berdiri sekitar 2 tahun 10 bulan. Dan itu kita berupaya untuk tetap meningkatkan kemampuan para prajurit yang berada di Kodam XVIII/Kasuari, dan kita berupaya untuk terus berlatih mengisi profesionalisme keprajuritan mereka,” tambahnya.
Ketika ditanyakan tentang situasi keamanan dan kegiatan pengamanan di wilayah Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa para prajurit TNI tetap selalu siaga dan waspada dalam menyikapi dinamika situasi wilayah.
“Berkaitan dengan keamanan dan pengamanan di wilayah Papua Barat, kita TNI tetap siaga untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang ada di Papua Barat,” kata Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Pengdam XVIII Kasuari.