Prajurit Antap & PNS Kodiklatal Ikuti Kauseri Agama Islam

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 27/11/19, Surabaya-Kodiklatal, Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, Ratusan prajurit Anggota Tetap (Antap) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) mengikuti Kauseri Agama Islam yang dipusatkan di Masjid Ibadurohman Kesatrian Bumioro Kodiklatal.

Kauseri agama Islam yang dilaksanakan sesudah apel pagi tersebut disampaikan oleh Paroh Agama Islam (Parohis) Subdisbintal Kodiklatal Mayor Laut (KH) Makin, S.Ag. Adapun tema yang disampaikan adalah peran suami sebagai kepala keluarga.

Dalam ceramhnya Mayor Laut (KH) Makin, S.Ag menyampaikan bahwa menjadi kepala keluarga setelah berumah tangga adalah tanggung jawab besar bagi para kaum pria. Perjalanan pernikahan sangat jauh berbeda daripada ketika masih lajang. Banyak dari kaum pria yang kemudian mencari tahu apa yang Allah harapkan dari mereka sebagai suami yang baik bagi istri dan anak-anaknya.

Menurutnya Peran dan tanggung jawab mereka sebagai kepala keluarga juga sangat mempengaruhi keharmonisan suami dengan istri. Tak sedikit dari para istri yang menghendaki agar suaminya bisa menjadi panutan dan teladan bagi anak-anak mereka.

Untuk itulah suami-suami diharapkan bisa memenuhi beberapa hal ini dengan tujuan untuk menciptakan pernikahan yang bahagia, harmonis dan mendapat ridho dari Allah SWT.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam membina keluarga seorang suami mempunyai peran sebagai Imam keluarga yang bertugas memimpin keluarga untuk membiasakan dengan ibadah sholat berjamaah bersama agar memeperoleh kehidupan yang barokah.

Selain itu seorang suami sebagai kepala keluarga, adalah pemimpin tertinggi dalam keluarga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keuangan rumah tangga. Untuk itulah, suami harus memiliki kemampuan perencanaan rumah tangga yang baik. Ia juga harus memiliki tujuan yang jelas, bukan hanya sekadar mencari uang, tetapi juga mengasah dirinya menjadi lebih baik secara rohani.