Jony :PENTINGNYA PENETAPAN HARI ADAT NASIONAL

Laporan Jurnalis : MUHKLIS AMRULLAH

Kubu Raya, 28 nov 2019 – Adat dan budaya adalah menjadi sebuah warisan terbaik untuk negeri ini, tentu kita bagaimana mampu untuk untuk selalu menjaga serta melestarikannya.

Persoalan negeri ini sangat komplit dari kesenjangan taraf hidup masyarakat sampai pada berkurangnya rasa cintanya terhadap Budaya yang ada di Indonesia. Penyadaran serta pembelajaran yang harus kita sampaikan khususnya pada generasi muda tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik masyarakat maupun pemerintah.

Julianto disapa Jony Tokoh dari Pemuda Tionghua dan Kader Partai PDI.P.

Dalam rangka menjaga kelestarian adat budaya yang ada di Indonesia perlu ada setidaknya hari khusus yang diperingati seluruh masyarakat indonesia yang dengan adanya 1 hari semua memperingati hari adat tersebut setidaknya dapat memberikan pengetahuan terhadap anak negeri tentang adat yang beraneka ragam ada di Indonesia.

Dengan demikian dapat membangun paradigma postif akan sebuah pelestarian adat budaya yang ada di Indonesia Ungkap Julianto atau yang sering di sapa Jony Selaku Tokoh dari Pemuda Tionghua dan Kader Partai PDI.P ini kepada kepada Awak media.

Jony menyambut baik tentang adanya beberapa Organisasi maupun Raja dan Sultan yang meminta Presiden untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah atau Keputusan Presiden terkait penetapan Hari Adat Nasional Indonesia. Pemerintah seharusnya menyambut baik akan sebuah permintaan ini.

Menurut Jony ini penetapan Hari Adat Nasional Indonesia ini sebuah langkah terbaik agar generasi kita tidak lagi gemar dengan Budaya asing yang marak sekarang merasuki di generasi Muda kita sekarang. Peran serta dari seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga masa depan negara ini adalah sebuah keharusan dengan melalui beberapa hal salah satunya adalah menjaga pelestarian adat dan budaya yang ada di Indonesia.

Perlu di ingat adalah bahwa khususnya Kalimantan Barat kita mempunyai Tokoh yang Bernama Sultan Hamid II yang menciptakan sebuah lambang negara yaitu Pancasila. Keberagaman yang tertuang dalam makna BHINEKA TUNGGAL IKA ini menjadi dasar bersatunya negeri ini dengan kokoh, ungkap Jony.