AAL Gelar Apel Khusus Dalam Rangka Bulan Trisila TNI AL

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 11/12/19, Surabaya-Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Apel Khusus dalam rangka bulan Trisila TNI Angkatan Laut di lapangan Banda AAL, Bumimoro Surabaya, Rabu (11/12/2019).

Apel khusus yang dipimpin langsung oleh Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. ini, diawali dengan pengucapan Sapta Marga, Sumpah prajurit, Delapan wajib TNI dan Spirit AAL serta diikuti oleh seluruh peserta apel dan Taruna AAL

Hadir pada apel khusus tersebut, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., segenap pejabat utama, para pengasuh Resimen beserta prajurit Perwira, Bintara dan Tantama serta PNS di jajaran AAL.

Dalam sambutan Gubernur AAL mengatakan, pelaksanaan bulan Trisila TNI AL dalam rangka peringatan hari Dharma Samudera yang jatuh pada setiap tanggal 15 Januari ini, maksud dari penggiatan bulan Trisila, kita sebagai prajurit TNI AL diingatkan untuk kembali sebagai prajurit matra laut, melalui kegiatan-kegiatan pembinaan satuan dan pembinaan tradisi, yaitu pelaksanaan apel satuan, jam komandan, pelaksanaan apel pagi dan apel siang, pelaksanaan apel dalam rangka olah raga, pelaksanaan upacara bendera, pelaksanaan tugas divisi jaga, pelaksanaan latihan Peran, PBB, PPM dan lomba tradisi satuan.

“Pada pelaksanaan Pembinaan Satuan (Binsat) dan Pembinaan Tradisi (Bintradisi) mencakup implementasi nilai-nilai Trisila TNI AL, serta dalam pelaksanaan Perintah Harian Sifat Tetap (PHST) dan kehidupan tradisi harus mencerminkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan disiplin, hierarki dan kehormatan militer”, kata Gubernur AAL.

Gubernur AAL juga mengatakan, program bulan Trisila, sekaligus digunakan untuk melakukan pengukuran kondisi pemahaman, penghayatan dan pengamalan Trisila TNI Angkatan Laut, yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan kembali jati diri sebagai prajurit matra laut, yang memiliki nilai-nilai Disiplin, Herarki dan Kehormatan Militer.

“Dengan demikian, kita sebagai prajurit Angkatan Laut harus mampu mengaplikasikan Trisila TNI AL dalam kehidupan, tanpa terkecuali Korps Taruna sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak selama melaksanakan pendidikan di AAL.

Menurut Gubernur AAL, pada kesempatan ini juga dilaksanakan pengisian kuesioner penerapan Trisila TNI AL oleh personel perwakilan dari Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama serta Taruna AAL. “Sebagai bagian implementasi pembinaan tradisi dan pembinaan satuan, perlu saya sampaikan, khususnya kepada para Taruna bahwa lembaga akan selalu berupaya memberikan Reward bagi Taruna yang berprestasi dan memberikan Punishment bagi Taruna yang melakukan pelanggaran”, kata Gubernur AAL kepada seluruh peserta apel yang hadir.

“Satu dua bulan terakhir ini, terdapat beberapa prestasi yang dapat mengangkat nama baik AAL. Dengan rasa bangga, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim Lomba Gerak Jalan Taruna dari Mojokerto – Surabaya, yang mendapat urut Pertama dan Ketiga pada kelas Militer dan Polisi. Perlu diketahui, lebih dari 15 tahun, posisi urut pertama tidak pernah lagi diraih AAL, khususnya Taruna. Kini kembali dapat kita raih, semoga dari tahun ke tahun dapat terus dipertahankan. Bidang lain, saya juga menyampaikan rasa bangga, selamat dan terima kasih kepada tim Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, juga pada kegiatan National Science Innovation Expo (NSIE) 2019 yang diselenggarankan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Bandung bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Associatiion (IYSA), karena Taruna AAL berhasil meraih juara penghargaan favorit dan juara 2 dalam bidang Teknologi dan Komputasi dengan membawakan Aplikasi Android untuk menciptakan Sustainable Marine Resources.

Gubenur AAL juga menambahkan, baru pertama kali Taruna AAL diundang sebagai peserta kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti bersama 40 peserta dari Universitas setingkat seluruh Indonesia, dan ternyata pemapar terbaik dari Taruna AAL. “Semoga kedepan akan lebih banyak lagi prestasi-presatasi yang dapat diraih dan membanggakan”.

“Sebelum mengakhiri amanat, ada beberapa penekanan yang harus dilaksanakan, khususnya bagi Taruna Taruni AAL, yaitu Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, sebagai landasan utama serta pegang teguh Rhee Dharma Shanty, kapan dan dimanapun berada. Kedua, tingkatkan dan jadikan disiplin sebagai nafas pengabdian, belajar dan berlatih sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang kita terima. Ketiga, manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan.

Kabagpen AAL letkol Laut (KH) Imam Setiadi, S.Sos., M.M.