18 pasangan suami-istri (Pasutri) dinikahkan massal di Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Konja, kabupaten Maybrat

Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya

Konja, posberitanasional–Sebanyak 18 pasangan suami,istri (pasutri) mengikuti pernikahan massal gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Konja, Jumat (27/12/2019). Pastor paroki St Yosef Ayawasi, Markus Malar, OSA didampingi pastor Atanasius Bame, OSA mengatakan”
selama ini banyak pasangan suami-istri sekitar 508 kepala keluarga ((KK) di paroki St Yosef Ayawasi tetapi hanya 217 yang diberkati dan menerima sakramen perkwaninan sedangkan lainnya belum.

“Banyak umat yang belum memiliki dokumen pernikahan gereja dan diakui negara. Namun, pada hari ini ada lebih 18 (suami-istri) yang yang menerima sakramen pernikahan,”ujarnya.
Menurut dia, kedepan kita akan pastikan bahwa umat di paroki santo Yosef Ayawasi memiliki ikatan sah yang diakui secara gereja, pemerintah maupun adat.

Dijelaskannya, Rasul Paulus menegaskan sebagai pilihan Allah yang di kuduskan dan dikasihi-Nya kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. “Ini dasarnya sehingga keluarga itu walaupun termakan usia tetapi semakin lama semakin ganteng dan cantik. Maka resep awal memilih pasanganmu bukan karena dia cantik atau ganteng tetapi memilihmu supaya dia cantik dan ganteng. Karena memilih karena cantik atau ganteng sehingga saat keriput maka melirik ke kiri dan kanan buang yang itu.

Hal itu bertentangan dengan sifat perkwainan Katolik yang monogam tak terceraikan,”jelasnya.

Pernikahan 18 Pasutri ini pun bertepatan dengan hari pelindung gereja katolik Yohanes Rasul Konja, karena Yohanes Rasul adalah penulis Injil sekaligus seorang Teolog dan Filsuf yang luar biasa.
Hadir dalam acara pemberkatan pernikahan itu, wakil bupati Maybrat, Drs.Paskalis Kocu, M.Si, Plt Sekda Maybrat, Fersinandus Taa, SH, M.Si, tokoh masyarakat dan umat setempat yang memadati gedung gereja yang dimulai sekitar pukul 10.00 wit sampai selesai