Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo
Teminabuan, – Pos bernas.com Pemalang kantor distrik salkma kurang lebih sebulan yang menyebabkan aktifitas pemerintahan lumpuh total akirnya di buka oleh Masyarakat distrik salkma.
Setelah melalui pertemuan antara pihak pemerintah daerah kabupaten sorong selatan bersama masyarakat distrik salkma akirnya menyepakati palang yang dilakukan oleh masyarakat salkma di lepas dan aktivitas pemerintahan di distrik salkma di perbolehkan berjalan seperti biasanya.
Acara pertemuan tersebut di laksanakan di gedung SD salkma pada Jumat, 24/01/2020 dalam acara tersebut rombongan Pemda sorsel yang di pimpin oleh asisten I bidang pemerintahan, Yosep Bless, SH.MH, Kabang (BKPSPM) Petronela Krenak,S.Sos Kabang Tapem Hengky Saflafo, SIP.MAP, kabang humas Epis Antoh S.Sos, PLT kadist salkma Yunus Djarfi, SH dan D Sadai Kapolpos klamiet.
Dalam pertemuan tersebut menyepakati beberapa hal yang di buat dalam berita acara diantaranya, masyarakat salkma bersedia membuka Pemalang kantor distrik salkma, masyarakat salkma bersedia menerima PLT kadist Yunus Djarfi SH, kadist salkma definitif harus di jabat oleh anak putra asli salkma, rekrutmen PPD dalam rangka pilkada sorsel tahun 2020 harus di isi oleh putra-putri asal salkma, Pemda di minta ada perhatian serius terkait keaktifan ASN di wilayah distrik salkma.
Setelah di baca tuntutan yang di muat dalam berita acar di lanjutkan dengan penandatanganan berita acara tersebut, berita acara tersebut di dandatangani ole astiten I atas nama bupat dan di lanjutkan dengan kabang serta para saksi saksi yang hadir lalu berita acara kepala kampung salkma menyerang kepada asisten I mewakili Bupati Sorong selamat Samsudin anggeluli, SE.MAP
Asisten I bidang pemerintahan Yosep Bless, SH.MH saat di temui usai pertemuan tersebut mengatakan langkah Pemda dalam menyikapi permintaan masyarakat salkma yang telah di tuangkan dalam suatu berita acara yaitu Pemda akan segera melantik Kapala distrik anak asli asal distrik salkma, tetapi yang bersangkutan harus memenuhi aturan ASN.
Selain itu beliau pun mengatakan berkaitan aspirasi dari masyarakat salkma terkait PDD beliau akan melakukan koordinasi dengan pihak KPUD agar putra-putri asal distrik salkma yang harus mengisi bagian ini guna menyerap para sarjana di lingkungan ini jelasnya.
Ia katakan secara pribadi dan atas nama pemerintah merasa senang dan terimakasih kepada masyarakat karena palang hari ini sudah di lepas sehingga aktivitas pemerintahan sudah bisa berjalan pada hari Selasa mendatang.
Asisten juga mengatakan terkait pelantikan kepala kampung dalam waktu dekat ini akan di berikan edaran kepada kepala distrik untuk dapat memberikan edaran tersebut kepada kepala kepala kampung terpilih untuk dapat mengambil pakaian karena menurutnya pakaian sudah ada.
Ia juga berharap terkait dengan pelantikan kepala kampung jangan molor lagi tetapi kalau boleh waktu yang ada di gunakan untuk pelantikan “jangan lewat dari tanggal 30/01/2020 karena baginya usai pelantikan kepala kampung di lanjutkan dengan pembekalan kepala kampung.